Sukses

Kubu Nikita Mirzani Serang Balik Dito Mahendra: Yang Lapor Tidak Kooperatif, Si Pelapor Manusia Kacau

Kubu Nikita Mirzani mengajak semua pihak yang bertikai di Pengadilan Negeri Serang move on seraya menuding Dito Mahendra tak bersikap kooperatif.

Liputan6.com, Jakarta Kubu Nikita Mirzani mengawali 2023 dengan mengirim serangan balik kepada Dito Mahendra yang melaporkan sang artis atas dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE di Pengadilan Negeri (PN) Serang.

Sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru mengunggah kutipan berita dari Antara, ke Instagram Stories, Senin (2/1/2023). Unggahan itu membahas Majelis Hakim PN Serang menyatakan bebas kepada Nikita Mirzani atas perkara dugaan tindak pidana ITE serta pencemaran nama baik.

Ini merujuk pada Pasal 45 dan Pasal 51 UU ITE dan Pasal 311 KUHP. Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU), Dito Mahendra tak hadir karena pergi ke Malaysia. Karenanya Majelis Hakim tidak bisa menerima tuntutan JPU.

Hakim mengembalikan berkas perkara Nikita Mirzani ke JPU. Unggahan ini disertai komentar nyelekit pihak Nikita Mirzani. Fitri Salhuteru menulis, “Yang ada saudara pelapor menghina institusi, menghina pengadilan. Dia pikir negara punya nenek moyang dia apa?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Yuk Move On!

Setelahnya, Fitri Salhuteru mengajak segenap pihak yang bertikai untuk move on alias beranjak dari masalah yang bersumber dari transaski sepatu Hermes seharga 17,5 juta rupiah.

Dari kemarin sudah saya katakan, yuk move on dari masalah yang minima Nikita Mirzani. Ini malah banyak cakap. Nanti kita diam diinjak lagi,” cetusnya di Instagram Stories pada hari yang sama.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Enggak Kooperatif

Tak hanya itu, Fitri Salhuteru menilai aksi mangkir dengan beragam alasan termasuk kena Demam Berdarah Dengue menunjukkan bahwa Dito Mahendra alias pelapor tak bersikap kooperatif.

Sudah tahu yang lapor enggak kooperatif. Enggak cukup bukti apalagi kalau si pelapor manusia kacau. Masih juga mau pada atensi sih benar-benar ngajak ribut,” Fitri Salhuteru menyambung.

 

4 dari 4 halaman

Apa Beratnya Diam?

Apa beratnya diam dan menyadari kesalahan? Menyadari kesalahan itu bukan aib kok. Masih banyak masalah yang lebih membutuhkan perhatian dan keadilan di Serang,” pungkasnya.

Saat artikel ini disusun, kubu Dito Mahendra belum memberi tanggapan resmi terkait “nyanyian” Fitri Salhuteru. Nikita Mirzani sendiri berjanji akan memberi “kejutan” spesial untuk pihak lawan pada 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.