Sukses

Kabar Terkini Film Buya Hamka, Purwacaraka dan Czech Symphony Orchestra dari Ceko Mengisi Tata Musik

Musisi Purwacaraka memimpin Czech Symphony Orchestra dari Praha, Republik Ceko, untuk mengisi tata musik film Buya Hamka karya sineas Fajar Bustomi.

Liputan6.com, Jakarta Lama tak terdengar kabarnya, film Buya Hamka yang diproduksi Falcon Pictures kembali dengan perkembangan terbaru. Kali ini soal divisi tata musik yang dipimpin Purwacaraka.

Tak main-main, Purwacaraka memimpin Czech Symphony Orchestra dari Praha, Republik Ceko, untuk melapisi Buya Hamka yang dibintangi Vino G. Bastian dan Laudya Cynthia Bella.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (16/12/2022), Purwacaraka menyebut kolaborasi dengan para musisi Ceko semata untuk menghasilkan yang terbaik.

“Saya memimpin langsung proses rekaman yang melibatkan puluhan musisi. Pengerjaan dilakukan secara online. Tidak di lokasi, tapi pada waktu yang sama (real time). Kami memonitor dari BSD City,” katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Komunikasi Secara Utuh

“Selama mengisi tata musik, kami berkomunikasi secara utuh layaknya orkestra bermain di ruangan sebelah. Untuk pengerjaannya, butuh waktu hingga 2 hari,” Purwacaraka memaparkan.

Yang ia syukuri, proses mengisi dan merekam musik berjalan lancar. Hampir 100 persen tak ada kendala. Karenanya, Purwacaraka optimistis Buya Hamka bisa tayang di bioskop tahun depan.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

98 Persen Aman

“Untuk waktu pengerjaan, kita sesuaikan dengan pihak Czech Symphony Orchestra. Soal kendala, paling hanya jaringan internet namun bisa dibilang 98 persen aman,” imbuhnya.

Falcon Pictures membenarkan, Buya Hamka karya sineas Fajar Bustomi diperkirakan tayang di bioskop tahun 2023. Selain Vino dan Laudya, film ini diperkuat Mawar De Jongh, Desy Ratnasari, Rifnu Wikana, hingga Mathias Muchus.

 

4 dari 4 halaman

Syuting ke Mesir

Diberitakan sebelumnya, Desember 2021, Fajar Bustomi menerangkan syuting Buya Hamka butuh waktu setengah tahun. Total hari syuting, 65 dengan lokasi berpindah-pindah dari Danau Maninjau, Bukittinggi, Padang Panjang, Tegal, Cipanas hingga Kairo, Mesir.

Proses pengambilan gambar berakhir pada November 2019. Sayang, tahap pasca-produksi tersendat akibat pandemi Covid-19 yang memukul Indonesia mulai Maret 2020.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.