Sukses

Dwayne Johnson Si Black Adam Mulai Bikin Gerah Petinggi DC Studios Gara-Gara Terlalu Banyak Ikut Campur

Pada beberapa pernyataan, Dwayne Johnson seolah sudah menjanjikan bahwa ke depannya Black Adam yang dimainkannya akan bertemu dengan Superman yang diperankan Henry Cavill.

Liputan6.com, Jakarta Dwayne Johnson kini telah menjadi bagian dari waralaba DC Extended Universe (DCEU) setelah ia menjadi Black Adam di film superhero DC perdananya itu. Terlebih lagi, ia menjadi satu-satunya aktor yang terus-terusan mengungkapkan antusiasmenya atas kembalinya Henry Cavill sebagai Superman.

Namun tampaknya kehadiran aktor yang juga dikenal dengan nama panggung The Rock itu mulai membuat resah jajaran petinggi DC. Mereka tampak kurang sreg dengan cara sang Black Adam yang terlalu ingin ikut campur dalam penataan waralaba film superhero DC, melansir The Hollywood Reporter, disampaikan cbr.com.

Pada beberapa pernyataan, Dwayne Johnson seolah sudah menjanjikan bahwa ke depannya Black Adam yang dimainkannya akan bertemu dengan Superman yang diperankan Henry Cavill. Padahal pihak DC bermaksud untuk membuat ulang waralaba film superhero sesuai agenda mereka.

"Itulah inti dari pria ini... Saya telah mengatakan untuk beberapa waktu, ada era baru di DC Universe yang akan dimulai. Dan yang saya maksud dengan itu adalah memperkenalkan karakter baru. Ini bukan sekuel, bukan IP yang sudah ada. Itu adalah... Kau tahu, Black Adam!" ujar Johnson, beberapa waktu lalu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kampanye yang Agresif

Ditambah lagi, sang aktor juga selalu mengkampanyekan kembalinya Henry Cavill selama bertahun-tahun secara agresif. Bahkan ia sampai mengajukan permintaan kepada pihak Warner Bros. Discovery yang memegang peranan sebagai distributor sekaligus studio utama proyek film superhero DC.

Pimpinan Warner Bros. Pictures, Toby Emmerich, sempat menyiratkan ketidaksenangannya terhadap kontrak baru Henry Cavill dan manajemen Johnson yang mengupayakan hal itu.

Hingga akhirnya, co-CEOs Warner Bros. Pictures, Michael De Luca dan Pam Abdy, bersedia menjadikan Henry Cavill sebagai cameo Superman di film Black Adam.

 

3 dari 4 halaman

Ragu Munculkan Kembali Superman

Setelah pimpinan DC Films Walter Hamada hengkang, divisi Warner Bros. lalu mengubah namanya menjadi DC Studios. Sineas James Gunn dan Peter Safran ditunjuk sebagai co-CEO. Namun, manajemen baru DC Studios ragu untuk menghidupkan proyek-proyek tertentu.

Salah satunya adalah Man of Steel 2 yang kabarnya sedang dalam tahap pengembangan dengan Henry Cavill sebagai bintangnya setelah ia menjadi cameo di Black Adam. Laporan lain juga menyebutkan bahwa cameo kecil Superman yang rencananya muncul di film The Flash bisa berujung dipotong.

"Ada perdebatan di dalam studio, apakah akan mempertahankan cameo atau tidak dan apakah pencantumannya menjanjikan sesuatu bahwa studio tidak akan memiliki rencana untuk mengirimkannya.," kata seorang sumber.

 

4 dari 4 halaman

Pernyataan Henry Cavill

Henry Cavill baru-baru ini sempat membahas masa depan Superman dalam waralaba DCEU. Ia pun mengungkapkan antusiasmenya untuk menghadirkan kembali superhero yang dibintanginya di bawah pimpinan James Gunn melalui proyek-proyek mendatang.

"Dia jelas pria yang sangat, sangat berbakat, dan saya tidak sabar untuk duduk dan mengobrol panjang lebar dengannya. Saya sangat senang dia ada di sana dan sangat bersemangat tentang masa depan yang bisa kami kerjakan bersama," kata Cavill mengenai James Gunn.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.