Sukses

Gabriel Prince Mengaku Masih Cari Teman Dekat Via Aplikasi Biarpun Diidolakan Banyak Remaja

Siapa sangka pria muda berusia 18 tahun seperti Gabriel Prince masih memendam keinginan yang belum terwujud.

Liputan6.com, Jakarta Gabriel Prince, seorang penyanyi, aktor, sekaligus content creator muda berbakat, pertama kali dikenal melalui konten-konten yang sering diunggah di Tiktok. Sosoknya dikenal sebagai salah satu selebriti pendatang baru yang sedang naik daun. Pengikut Gabriel Prince di media sosial sudah lebih dari 4 juta akun.

Memiliki wajah tampan serta sikapnya yang ramah kepada siapapun termasuk para penggemarnya, tak heran para gadis remaja dan wanita muda menjadikan Prince sebagai pujaan hati mereka. Namun, siapa sangka pria muda berusia 18 tahun ini memendam sebuah keinginan yang masih belum terwujud.

Prince rupanya mendambakan seorang pasangan yang bisa hadir dan menemani kesehariannya. Teman dekat yang dapat menjadi temannya bercerita, berbagi kisah, dan saling mendukung satu sama lain. Namun dengan jadwal dan agendanya yang padat setiap hari, Prince mengaku sulit untuk mengatur waktu dalam mencari sosok teman dekat yang diimpikannya.

"Jujur, belakangan aku suka kepikiran kalau misalnya punya teman berbagi yang ada buat kita setiap saat. The person who shares the joy and experience we'll go through, as well as the one who is always there to support me when I need her the most. Also a good thing kalau dia juga seseorang yang punya mimpi dan cita-cita yang ingin dikejar, jadi bisa berjuang bareng-bareng," ujar Prince dalam satu kesempatan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Fungsi Media Sosial

Keinginan Prince ini bukanlah hal yang aneh. Menurut survei GlobalWebIndex pada 2021 lalu, 50 persen responden yang berasal dari generasi Z usia 16-23 tahun menggunakan media sosial dengan alasan utama untuk terus terhubung dengan teman ataupun keluarga.

Bagi generasi Z, frekuensi komunikasi melalui media sosial ataupun platform digital memainkan peranan penting dalam membangun dan menjaga hubungan pertemanan. Sebelum ada media sosial, interaksi sosial ataupun percakapan antar teman dapat terputus ketika terpisah jarak.

Kini hal tersebut tidak lagi menjadi masalah, khususnya bagi generasi Z yang kerap disebut sebagai “generasi internet”. Mereka telah terbiasa dengan berbagai perangkat teknologi dan inovasi dunia digital yang memastikan tetap terkoneksi dengan banyak orang, meskipun dalam dunia maya.

Senada dengan mayoritas dari generasi Z tersebut, Prince pun mengaku berniat mencoba mencari sosok teman dekat tersebut melalui aplikasi social networking, bernama Omi.

 

3 dari 5 halaman

Apa Itu Omi?

Omi adalah aplikasi social networking berbasis di Asia yang dirancang untuk para generasi muda menemukan pasangan dan teman baru dengan nyaman dan aman.

Selain itu, aplikasi ini mengadopsi teknologi verifikasi identitas yang didukung oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), yang lebih akurat dan aman dari biasanya.

Pengguna hanya perlu mengirimkan permintaan verifikasi profil untuk ditinjau oleh sistem dan tim verifikasi yang siap memoderasi konten dan keamanan pengguna selama 24/7. Setelah diverifikasi, profil akan mendapatkan ikon centang biru dengan logo "Terverifikasi"!

Selain faktor keamanan, Omi juga dilengkapi beberapa fitur advanced yang bisa mendukung kenyamanan pengguna dalam berselancar di aplikasi kencan online.

Omi yang memiliki 10 juta pengguna aktif secara global ini memiliki beberapa fitur unggulan seperti:

● Telepath - sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi via call tanpa harus match satu sama lain

● Omi Clic - memungkinkan pengguna untuk bertemu dengan potential match sesuai perhitungan astrologi

● Dating Quiz - suatu fitur yang menyajikan satu pertanyaan trivia setiap hari dan mencocokkan pengguna berdasarkan jawaban tersebut

● Love Style Test - sebuah analisis mengenai profil dan karakter pengguna yang diadaptasi dari tes tipe kepribadian populer, 16 Personalities Test

 

4 dari 5 halaman

Testimoni Gabriel Prince

“Jujur aku kebantu banget sih di zaman sekarang bisa maksimalin teknologi buat berbagai hal, termasuk mencari teman baru atau pasangan. Berhubung aku juga sudah berumur 18 tahun dan sudah termasuk dalam legal age untuk mencoba aplikasi Omi, aku pikir aku akan coba. Terutama fitur Telepath yang menurutku oke banget karena bisa kirim voice chat sama potential match kita,” ujar Prince.

Selain mencoba aplikasi social networking, Prince juga membocorkan dan mengundang siapapun yang mau menjadi teman virtualnya. Ia mengabarkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengannya melalui sesi IG Live dan Tiktok Live dari akun media sosialnya pada tanggal 25 dan 26 September.

 

5 dari 5 halaman

Tentang Omi

Aplikasi Omi diluncurkan pada tahun 2019 dengan tujuan mempertemukan generasi muda dengan pasangan atau teman baru melalui platform berbasis teknologi.

OMI menekankan teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence atau banyak dikenal sebagai AI) dalam keamanannya, di mana algoritma AI telah terlatih dengan ratusan juta sampel wajah asli yang digunakan untuk teknologi pengenalan wajah.

Seterusnya, swafoto (selfie) para penggunanya diverifikasi oleh tim moderasi 24/7 untuk mengeliminasi akun palsu dan spam. Fitur lain yang menjadi keunggulan OMI adalah OMI Clic, Dating Quiz, Lovestyle Test, dan Telepath.

Aplikasi Omi dapat diunduh di Google Play dan AppStore.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini