Sukses

JK Rowling Absen di Reuni Harry Potter, Blak-blakan Bilang Memang Ogah Hadir

Kala itu sempat muncul isu bahwa JK Rowling tak diajak dalam reuni Harry Potter karena tengah tersandung kontroversi antitransgender.

Liputan6.com, London - Awal tahun 2022 ini, para pengisi film Harry Potter reuni akbar. Dalam acara HBO Max bertajuk Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts tersebut, Daniel Radcliffe, Rupert Grint, Emma Watson, dan bintang waralaba ini yang lain bernostalgia tentang film ikonis tersebut.

Namun ada satu nama besar yang absen dalam acara ini. Ia adalah penulis Harry Potter, JK Rowling. Selentingan yang beredar kala itu, wanita asal Inggris ini tak diajak reuni karena pernyataannya yang dinilai kontroversial soal transgender.

Dilansir dari Deadline, Minggu (28/8/2022), ia buka suara soal isu ini saat hadir sebagai bintang tamu dalam The Graham Norton Radio Show. Bukannya tak diajak, ia blak-blakan ngaku memang ogah datang.

“Aku diajak untuk muncul di sana dan memutuskan untuk tidak ingin melakukannya,” kata wanita yang punya nama pena lain Robert Galbraith ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Film, Bukan Buku

Wanita 57 tahun ini mengungkap alasannya untuk tak ikut terlibat dalam reuni tersebut.

“Menurutku ini lebih kepada (reuni) soal film ketimbang bukunya, dan menurutku memang tentang inilah acara peringatannya,” kata dia.

Ia menambahkan, “Tak ada yang bilang jangan [hadir]…aku diminta hadir tapi memutuskan untuk tidak melakukannya.”

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Awal Kontroversi

Seperti diketahui, pada 2020 lalu JK Rowling sempat tersandung kontroversi karena cuitannya yang dinilai antitrangender.

Hal ini berawal saat JK Rowling mengunggah tautan artikel di sebuah situs. Judulnya adalah "Opini: Menciptakan Dunia yang Lebih Setara Pasca-COVID-19 untuk Kaum yang Mengalami Menstruasi."

Istilah "untuk kaum yang mengalami menstruasi" ini rupanya dipermasalahkan oleh JK Rowling. Ia merasa seharusnya istilah ini menggunakan kata "wanita."

4 dari 4 halaman

Dianggap Antitransgender

"'Kaum yang mengalami menstruasi.' Aku yakin ada kata untuk menggambarkan orang ini. Tolong bantu aku. Wumben? Wimpund? Woomud?" cuit JK Rowling memelesetkan kata "woman" dalam bahasa Inggris.

Hanya saja, ucapan JK Rowling ini dianggap antitransgender karena menyisihkan kalangan yang tidak mengidentifikasikan diri sebagai wanita, tapi secara biologis masih mengalami menstruasi. Misalnya saja kalangan transgender, atau golongan yang merasa di luar kelompok gender biner, seperti diwartakan Variety.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.