Sukses

Ibunda Nagita Slavina Rela Batalkan Pekerjaan demi Momong Cucu

Ibunda Nagita Slavina, Rieta Amilia mengaku rela tidak bekerja untuk mengurus cucu.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah kesibukannya, Ibunda Nagita Slavina, Rieta Amilia, ternyata rela membatalkan pekerjaan demi bisa menemani sang cucu. Sebisa mungkin dia bersedia saat diminta menjaga cucunya, termasuk cucu dari pasangan Caca Tengker dan Barry Tedja Tamin.

Bagi Rieta Amilia berbuat baik bisa dengan siapa saja, baik keluarga, maupun orang lain. Apalagi, mengasuh cucu bisa membuatnya melupakan hiruk pikuk pekerjaan yang dijalaninya.

"Seperti saat ini, Raffi dan Nagita pergi syuting, anak-anak dititipkan ke saya, ya saya senang saja. Bisa saya yang datang ke rumah mereka, atau mereka yang datang ke rumah saya. Saya sih rela saja meng-cancel pekerjaan demi bisa menemani cucu, katanya saat berbincang dengan BenihBaik.com, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dukungan

Pada saat Ramadhan, penyanyi dan aktris berkebangsaan Indonesia keturunan Minangkabau dan Jawa ini juga memberikan dukungan atau endorse gratis bagi UMKM bidang kuliner.

"Saya kan punya dagangan juga, dan perlu dipromosikan. Promosinya bukan yang rumit, paling saya bilang ini bisa dibeli di mana, enak, dan bisa untuk berbuka, untuk hantaran. Ini adalah bentuk berbagi yang sangat sederhana, paling tidak kita bantu promosi. Mudah kan caranya," katanya.

 

3 dari 4 halaman

Berbagi

Dia menambahkan selalu punya energi untuk berbagi. Baginya, bisa berbagi dengan siapa saja membuat hidupnya nyaman.

"Sebab, apa yang saya lakukan ini karena rasa senang, cari sesuatu yang bikin senang, positif, energi habis, bikin capek supaya tidur bisa nyenyak," katanya bersemangat.

 

4 dari 4 halaman

Kebaikkan

Berkisah tentang kebaikan, Rieta menegaskan bukan harus berupa materi. Dia berkisah pernah ditolong oleh tukang sampah saat kesulitan di jalan.

Tukang sampah itu memandunya hingga bisa lolos dari jalan sempit yang tidak memungkinkannya untuk maju atau mundur, saat itu.

"Itulah mengapa, saya selalu mencari tukang sampah saat saya ingin berbagi pada orang lain. Kisah saya ditolong oleh tukang sampah itu sangat menyentuh hati. Ini adalah bukti bahwa setiap orang bisa berbuat kebaikan," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.