Sukses

Jadi Pembicara Acara Dharma Wanita Kemendagri, Ade Fitrie Kirana Edukasi Kecantikan dan Kesehatan Kulit

Ade Fitrie Kirana menjadi pembicara pada acara silaturahmi Dharma Wanita Persatuan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri

Liputan6.com, Jakarta - Artis Ade Fitrie Kirana menyambut baik undangan menjadi pembicara pada acara kegiatan silaturahmi Dharma Wanita Persatuan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri.

Acara ini digelar di Ruang Rapat Utama Ditjen Administrasi Kewilayahan, Gedung Kementerian Dalam Negeri dan melalui telekonferensi yang diikuti peserta dari berbagai wilayah di Indonesia pada Selasa, (31/5/2022).

Bintang sinetron Islam KTP SCTV ini bersama dokter penanggung jawab dan pelaksana di AFK Beauty Skin Clinic, dr. Robin, berbagi banyak hal seputar kecantikan kulit, kebutuhan merawat wajah dan kesehatan secara umum selama lebih dari tiga jam.

"Saya senang dapat diundang langsung oleh Ketua Dharma Wanita, Kakak Nana Safriati Safrizal. Salut saya melihat ketua Dharma Wanita yang begitu merangkul seluruh anggotanya dan acarapun begitu antusias dan hangat, apalagi bicara seputar kebutuhan merawat wajah dan kesehatan," kata Ade Fitrie Kirana kepada pewarta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cerita soal Bisnis Kecantikan

Ia menambahkan, menjadi kepuasan tersendiri jika dapat banyak memberikan manfaat kepada sesama dan sekitarnya melalui daya, upaya dan karya yang disajikan.

"Alangkah bahagianya bila antar sesama manusia saling memberi, saling berbagi, saling membantu dalam berbagai bentuk dan kesempatan yang dihadapinya. Semua itu bisa dilakukan dari hal yang terkecil sekalipun," imbuh Ade Fitrie Kirana.

Pada kesempatan tersebut, Ade Fitrie Kirana yang juga dikenal berkat peran di sinetron Raden Kian Santang ini berbagi pengalamannya mengembangkan AFK Beautyskincare dan AFK Beauty Skin Clinic.

 

3 dari 4 halaman

Diperlukan Riset

Menurutnya, diperlukan riset dan rencana bisnis yang matang sebelum mulai merintis bisnis kecantikan dan kosmetik.

"Produk kosmetik bagi pria dan wanita adalah produk dengan konsumsi setiap hari dan akan segera habis setiap bulannya. Ini akan membuat kita punya pelanggan atau partner bisnis setia," urainya.

Selain itu, lanjut Ade Fitrie Kirana, produk kosmetik cepat habis jika dipakai. Apalagi jika pelanggan sudah melihat bukti nyata produk ini membawa perubahan lebih baik bagi pengguna.

 

4 dari 4 halaman

Loyal Customer

"Ini peluang bagus karena akan memiliki loyal customer. Mereka yang otomatis mempromosikan produk kita dan mengajak orang lain untuk mencoba serta menggunakannya," ujarnya.

Menurut Ade Fitrie Kirana, bisnis yang tumbuh itu bukan hanya mengejar target atau pun soal berapa besar profitnyanya, melainkan seberapa besar mendatangkan manfaat. "Disanalah Allah akan selalu meridhoi setiap langkah kita sehingga jadi berkah," imbuh Ade.

"Semakin banyak karya yang diberikan, semakin produktif dan semakin banyak output manfaat, akan semakin banyak amal kebaikan dan semakin banyak pula keberkahan dan kebaikan yang berkelanjutan," ia memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.