Sukses

Peduli Musisi, KSP Moeldoko Ajak Ngobrol Andra Bagindas, Pay BIP, dan Anto Baret

Obrolan KSP Moeldoko bisa disaksikan di kanal Youtubenya.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bertemu dengan beberapa musisi senior antara lain, Andra Bagindas, Pay BIP, dan Anto Baret. Moeldoko berkesempatan berbincang mengenai kehidupan musisi di era digitalisasi saat ini.

Diakui oleh Moeldoko, dirinya merasa penasaran dengan kehidupan para musisi. Apalagi, beberapa musisi diketahui mengalami dampak di masa pandemi Covid-19.

"Saya ingin minta pandangan anak muda tentang perkembangan musik saat ini dan ke depan, seperti apa? Ini saya kaitan dengan tugas saya, karena di KSP ada program KSP mendengar," ujar Moeldoko seperti dilihat di kanal Youtube Dr Moeldoko berjudul Ngopi Bareng Pay Dan Anto Baret Feat Andra Bagindas, Kamis (28/4/2022).

Namun, bukannya menjawab, Andra Bagindas malah balik bertanya kepada Moeldoko. Katanya, dirinya menanyakan nasib musisi saat ini.

"Saya ingin menanyakan sudah stabilkah musisi, budayawan di era yang sudah memasuki dunia global gitu. Lebih sekarang kan zamannya digital semua, sudah stabilkah, kehidupan pelaku seni," tanya Andra Bagindas pada Moeldoko.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Nasib Musisi

Moeldoko menjawab bahwa nasib musisi saat ini bukanlah tergantung pemilik kebijakan seperti pemerintah.

"Itu kan lebih ke nasib seseorang musisi dalam pengembangan dirinya. Maksud saya, apakah yang bisa dilakukan pemerintah untuk bisa mengambil kebijakan terhadap pelaku seni. Misalkan, di sektor apa yang perlu dibenahi," ujar Moeldoko.

 

3 dari 4 halaman

Peran Pemerintah

Diakui oleh Andra merasa bahwa perlu ada peran pemerintah agar musisi mendapat haknya seperti royalti yang selama ini masih jadi permasalahan utama.

"Perlu peranan pemerintah untuk menjadikan para musisi ini untuk mendapatkan apa yang sudah menjadi haknya," tutur Andra.

"Sekarang semuanya serba langsung, digital. Karena Lembaga-lembaga yang menaungi harus lebih diberdayakan, bagaimana bisa lebih terbuka, transparansi, hal ini kaitannya dengan royalti," timpal Pay.

 

4 dari 4 halaman

Mendengarkan

Dalam bincang-bincang tersebut, Moeldoko lebih banyak mendengarkan argumen dari para musisi dan bagaimana memberikan kesejahteraan untuk mereka.

"Aku berasal dari bahasa tutur nan indah santun didendangkan pusaka Bangsa Melayu aku lahir mengiringi kesadaran kebangsaan baru menjalin ribuan pulau suku dan bahasa terpadu menjadi satu Bangsa Indonesia," beber Anto Baret.

"Titik simpulnya adalah, Aku Bangsa Indonesia, ini teman-teman ada obrolan seperti ini punya makna. Untuk nilai-nilai kebangsaan dengan cinta lewat musik," tutur Moeldoko.

Serunya, bincang-bincang Moeldoko bersama musisi tersebut sudah disaksikan hingga 85 ribu lebih penonton di akun YouTubenya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.