Sukses

Berapa Biaya yang Dihabiskan Luna Maya untuk Pembekuan Sel Telur?

Cerita Luna Maya yang telah menjalani pembekuan sel telur.

Liputan6.com, Jakarta Luna Maya menyatakan bahwa dia sudah melakukan pembekuan sel telur. Ini dia ungkap pertama kali saat berbincang dengan Venna Melinda.

Pembekuan sel telur dilakukan karena Luna Maya menyadari bahwa wanita memiliki batas waktu untuk bereproduksi.

"Itu tindakan preventif kayak sedia payung sebelum hujan aja. Jadi aku sebagai perempuan kan memang diciptakan ada masa menstruasinya," tutur mantan kekasih Ariel NOAH, dikutip dari YouTube Star Story, kamis (19/1/2022).

"Aku pikir ini suatu tindakan persiapan supaya telur aku masih muda," sambungnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Singapura

Luna Maya mengatakan bahwa niatan melakukan pembekuan sel telur sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Awalnya dia ingin melakukannya di Singapura.

"Udah lama banget penginnya, sempat mau di Singapura, tapi di sana enggak bisa, itu sudah lima tahun yang lalu," paparnya.

3 dari 5 halaman

Ke Negara Lain

Karena saat itu di Singapura tidak melayani, Luna Maya ingin melakukannya di negara lain, namun waktunya tidak tepat.

"Ke Malaysia bisa, tapi sibuk kerja, kerja. Nah pas 2020 aku berangkat ke Korea, karena kata temenku ada kenalan, eh pandemi, gagal lagi," ujarnya.

4 dari 5 halaman

Melakukan di Indonesia

Hingga belakangan dia mengetahui bahwa di Indonesia bisa melayani pembekuan sel telur. Lantas, berapa biaya yang sudah dia habiskan? Apakah mencapai angka ratusan juta rupiah?

"Enggak, itu enggak benar (ratusan juta)" tutupnya.

5 dari 5 halaman

Pembekuan Sel Telur

Menurut National Institutes of Health, membekukan sel telur memang membuat kehamilan kerap kali tidak semudah saat telur berada pada kondisi segar.

Namun, wanita yang telah melakukan pembekuan sel telur juga masih tetap memiliki harapan untuk dapat hamil dan mengandung di masa depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.