Sukses

Shin Min Ah Berdonasi Rp 1,2 Miliar untuk Pasien Covid-19 Anak-Anak yang Kurang Mampu

Sifat murah hati sudah ditunjukkan Shin Min Ah sejak lama.

Liputan6.com, Seoul - Kesuksesan karier tak mambuat Shin Min Ah menutup mata terhadap kesusahan sesama, justru sebaliknya. Paling baru, bintang Hometown Cha-Cha-Cha ini memberikan donasi untuk pasien anak Covid-19.

Dilansir dari Allkpop, Rabu (29/12/2021), jumlah yang diberikan kekasih Kim Woo Bin ini tak main-main. Yakni 100 juta won, atau sekitar Rp 1,2 miliar.

Donasi tersebut diserahan kepada Korea Developmental Support Association.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bantu Hadapi Masa Sulit

Organisasi ini akan menggunakan donasi Shin Min Ah untuk membantu anak-anak yang mengalami masa sulit karena Covid-19. Pengadaan terapi hingga perangkat untuk perawatan anak-anak ini.

Ini bukan pertama kalinya Shin Min Ah merogoh kocek untuk membantu sesama saat pandemi. Pada tahun ini, ia juga sudah mengulurkan tangan membantu anak-anak yang tak memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan yang diperlukan.

3 dari 4 halaman

Pasien Luka Bakar

Sifat murah hati sudah ditunjukkan Shin Min Ah sejak lama. Tahun lalu misalnya, ia diberitakan memberikan bantuan senilai 100 juta won untuk 114 pasien luka bakar agar bisa menjalani perawatan dan operasi. Tahun 2019, ia mengeluarkan dana dalam jumlah serupa untuk pasien dengan masalah yang sama.

Diberitakan Soompi pada 2020, ia disebut memberikan donasi ini begitu tahu bahwa pasien luka bakar jarang mendapat perhatian dari publik.

4 dari 4 halaman

Miliaran Won

Tahun 2016 silam, OSEN juga mewartakan bahwa Shin Min Ah rutin berdonasi selama lebih dari delapan tahun. Bila ditotal, angkanya mencapai 1,4 miliar won.

Donasi ini diberikan untuk banyak kelompok, mulai dari anak kurang mampu, lansia yang hidup sebatang kara, pengungsi Korea Utara, hingga membagun sekolah di Nepal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.