Sukses

Nirina Zubir Bukan Orang Pertama yang Kena Tipu Riri Khasmita

Seorang ibu ikut senang, Nirina Zubir bisa menjerat Riri Kharisma.

Liputan6.com, Jakarta - Nirina Zubir, hingga kini masih mengurusi mafia tanah yang telah menipu mendiang ibunya, Cut Indria Marzuki. Salah satunya mafia tersebut diduga tak lain adalah mantan Asisten Rumah Tangga (ART).

Riri Khasmita, dituduh telah mengambil hak mendiang Cut Indria Marzuki, yang ditotal sebesar Rp 17 miliar.

Rupanya, bukan hanya wanita bernama asli Nirina Raudhatul Jannah Zubir saja yang kena tipu Riri Khasmita.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Seorang Ibu

Ada lagi seorang ibu juga mengaku sudah ditipu oleh Riri. Hal itu diketahui dari video yang diunggah Nirina Zubir di Instagram Stories miliknya, Kamis (25/11/2021).

Dalam video tersebut, wanita itu mengungkapkan rasa syukurnya bahwa mantan VJ MTV ini sudah memperkarakan mantan ART nya tersebut.

"Alhamdulillah, aku ikut bangga ikut senang banget seakan luka saya yang selama ini terpendam ikut terobati," ungkapnya.

 

3 dari 4 halaman

Pernah Disakiti

Sayangnya, sang ibu itu tak menjelaskan secara rinci luka seperti apa yang pernah ditorehkan oleh mantan ART mendiang ibunda Nirina Zubir. Ia memberi dukungan penuh kepada istri Ernest Cokelat.

"Karena saya sebagai keluarga yang pernah disakiti saya mendukung mbak Ririn Zubir supaya bisa menyelesaikan urusan," tambahnya.

 

4 dari 4 halaman

Serahkan Diri

Nirina Zubir, senang masalah mafia tanah yang tengah diperjuangkan satu persatu mulai mulai tertangkap. Dan belum lama ini, salah satu notaris berinisial ER menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya, 23 November 2021.

Kasubdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Petrus Silalahi mengatakan, ER yang telah berstatus tersangka dugaan mafia tanah itu menyerahkan diri ke polisi dengan ditemani Ketua Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.