Sukses

Farhat Abbas Komentari Olivia Nathania yang Kini Jadi Tersangka dan Ditahan Polisi

Putri Nia Daniaty, Olivia Nathania, ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan dan kini ditahan polisi. Farhat Abbas buka suara.

Liputan6.com, Jakarta Kasus penipuan berkedok penerimaan CPNS lewat jalur prestasi yang menyeret nama Olivia Nathania kini memasuki babak baru. Putri Nia Daniaty telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ia ditahan di Polda Metro Jaya Jakarta. Penahanan Olivia Nathania diketahui Nia Daniaty dan Farhat Abbas. Hati pelantun “Gelas-Gelas Kaca” hancur saat Olivia mencium kakinya.

Kepada awak media, Farhat Abbas menjelaskan mengapa Olivia Nathania ditahan aparat setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan. Setidaknya, ada dua maksud penahanan.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Proses Hukum

“Ini kan proses hukum. Alasan polisi menahan itu kan agar satu, tidak menghilangkan barang bukti. Kedua, tidak menghambat proses, dia tidak melarikan diri,” kata Farhat Abbas.

“Kalau menyangkut orangtuanya kan sudah menerima, karena yang bertanggung jawab ini bukan anak kecil lagi. Oi kan sudah dua kali menikah dan punya anak juga,” imbuhnya.

3 dari 5 halaman

Awalnya Kurang Terbuka

Melansir dari video interviu di kanal YouTube KH Infotainment, Minggu (14/11/2021), Farhat Abbas menyebut ada banyak kemungkinan yang bisa didalami dari dugaan penipuan ini.

“Kalau saya lihat memang awalnya kurang terbuka, ini kan hanya masalah tentang surat harusnya. Pertanyaan saya kepada Oi, suratnya siapa yang buat? Dia enggak tahu apa-apa,” ia menukas.

4 dari 5 halaman

Sampai Tuntas

Diberitakan sebelumnya, Farhat Abbas meminta aparat menyidik kasus ini hingga tuntas. Agustin, yang bersuara lantang merasa ditipu Olivia Nathania pun perlu diselidiki.

“Saya menginginkan polisi menyidik ini sampai tuntas. Tuntas itu jangan hanya seolah-olah orang yang merasa tertipu karena ingin menyuap ingin menyogok masuk menjadi pegawai negeri,” urainya.

5 dari 5 halaman

Orang-Orang Itu

“Orang-orang itu juga harus diproses, termasuk gurunya yang mengumpulkan sampai 200 orang lebih dengan kerugian katanya sembilan miliar lebih,” Farhat Abbas menyambung.

Nia Daniaty telah menyampaikan tanggapan terkait penahanan putrinya. “Tentunya sebagai orangtua, berdoa yang baik-baik dan menyemangati. Biar bagaimanapun itu, tetap orangtua selalu di belakang,” ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.