Sukses

Dokter Sarankan Ferry Irawan Dioperasi, tapi Tak Dijalani karena Biayanya Mahal Tak Mau Bebani Keluarga

Alami pecah pembuluh dara sel motorik dokter sarankan Ferry Irawan jalani pemeriksaan MRI dan operasi

Liputan6.com, Jakarta Ferry Irawan mengalami pecah pembuluh darah sel motorik dan saraf kejepit. Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, dokter menyarankan suami Anggia Novita untuk memeriksakan lebih lanjut penyakitnya tersebut lewat Magnetic Resonance Imaging (MRI)

Bila sudah diketahui pangkal penyakitnya lewat pemeriksaan MRI, dokter menyarankan Ferry Irawan untuk menjalani operasi agar bisa sembuh dari penyakitnya.

"Cuma kan kita kalau mau MRI, harganya juga mahal. Harus operasi, disarankan. Karena kalau enggak bisa kenapa-kenapa itu, otak kecil belakang itu sudah berat (parah) banget," ujar Hariati, ibunda Ferry Irawan dikutip dari kanal YouTube Cumicumi.com, Selasa (6/7/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Ingin Menyusahkan

Lantaran tak ingin membebani keluarga, Ferry Irawan tak masalah bila tak menjalani MRI dan operasi. Padahal, Ari adik kandung Ferry mengatakan keluarga siap membantu.

"Intinya Ferry tidak mau menyusahkan keluarga. Jadi dia tidak mau memberatkan keluarga, ditahan-tahan. Tapi keluarga semuanya mau membantu kok," ujar Ari.

3 dari 4 halaman

Penggalangan Dana

Terkait penggalangan dana yang dilakukan oleh beberapa rekan artis untuk meringankan beban Ferry Irawan, pihak keluarga mengaku tidak tahu menahu. Namun hal itu ditanggapi positif.

"Itu saya kurang tahu ya, soalnya mereka hubungan langsung ke Ferry. Saya kurang tahu. Tapi yang saya dengar, benar mereka ada inisiatif sendiri," kata Hariati.

4 dari 4 halaman

Kondisi Terkini

Untuk kondisi kesehatan, Hariati menyebut anaknya sudah lebih baik dari sebelumnya. Meskipun terkadang ia masih merasakan sakit bila penyakitnya kambuh.

"Sekarang sih sudah agak mendingan (dan tidak) seperti kemarin," ujar Hariati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.