Sukses

Usai Hijrah, Barbie Larassati Pilih Kembangkan Sayap ke Dunia Teater

Barbie Larassati mencoba sesuatu yang baru di dunia teater.

Liputan6.com, Jakarta Artis yang kini memutuskan hijrah, Larassati Kusnandar mengubah namanya dengan Barbie Larassati. Meski begitu, mantan kekasih Vicky Prasetyo itu tetap tak meninggalkan dunia hiburan. Hal ini terlihat saat dirinya tampil di perhelatan teater berjudul The Metamorphosis.  

Teater ini merupakan bagian dari festival theatre London School Pubic Relation. Acara yang diselenggarakan secara virtual ini tayang pada 5 Maret 2021 lalu. Uniknya The Metamorphosis di produksi hampir seluruhnya via online karena pandemi Covid-19. 

Barbie Larassati mengaku merasa sangat senang karena bisa ikut berperan untuk mensukseskan teater kelasnya di perkuliahan. Walaupun di tengah kesibukannya syuting pemilik nama asli Adisti Larassati Kusnandar ini harus tetap menyempatkan untuk datang dalam proses latihan selama kurang lebih dua, bulan maupun saat proses produksi pada tanggal 25 Maret 2021 di LSPR Transpark Bekasi yang jauh dari lokasi syutingnya.

“Capek banget karena baru selesai syuting subuh dan harus datang produksi pagi pagi ke Bekasi, tapi seru banget dan lega karena udah selesai syuting teaternya,” ujar Larassati dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Peran

Di dalam teater, pemain FTV Kisah Nyata Indosiar ini berperan sebagai seorang nenek tua yang menyebalkan namun dalam setiap dialognya penuh dengan makna. Selain itu, Larassati juga memiliki peran lainnya yang merupakan peran kejutan bagi penonton The Metamorphosis. Larassati berucap bahwa dirinya mengalami beberapa kesulitan yaitu karena dirinya memiliki peran sebagai nenek tua dan ia baru pertama kali memerankan peran tersebut.

 

3 dari 4 halaman

Kesulitan

Meski merasa kesulitan, Larassati tidak patah arang. Bahkan ketika ia harus mengganti suaranya dan memakai make up yang tebal. Artis yang resmi menikah dengan pria bernama Sandy Wahyudi pada 18 Oktober 2020 lalu ini mengakui bahwa ada sejumlah perbedaan antara berakting di layar kaca dengan bermain teater. 

“Syuting sinetron sangat berbeda karena jika tidak hafal script bisa di cut, tapi kalau teater harus hafal. Selain itu juga kalau teater harus menggunakan suara perut dan semua gerak tubuh agar dialog akan tersampaikan dengan baik ke penonton,” katanya.

 

 

4 dari 4 halaman

Terbayarkan

Tetapi usaha dari Larassati dan teman teman kelas COMM24-21SP terbayarkan dengan terpilihnya The Metamorphosis sebagai Runner-Up for Best Production dalam LSPR Festival Theatre ke-26, diantara 29 judul teater lainnya dalam festival ini.  

10 % dari hasil penjualan tiket teater ini yang mencapai 400-an tiket telah juga disumbangkan dalam acara jumat berkah pada tanggal 5 Maret 2021 di dua daerah yaitu, BSD dan Bogor. Pembagian nasi berkah di daerah Bogor juga langsung di bagikan oleh Larassati sendiri, serta makanan tersebut juga di masak oleh resto Hosana Cibinong miliknya.

“Alhamdulillah selain bahagia bisa menjajal sesuatu yang baru dengan bermain teater, kita juga bisa berbagi membantu sesama. Semoga ini menjadi berkah dan bisa berguna bagi orang lain. Ke depannya aku ingin mencoba sesuatu yang baru serta lebih seru lagi. Tunggu saja!,” papar Barbie.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.