Terinspirasi Ayat Suci, Ubay Fox Garap Web Series Annaar

Sepertinya, pandemi juga banyak mengilhami para kreator di industri film untuk membuat film-film bagus berbudget ringan. Dengan Annaar, Ubay Fox membuktikan talentanya.

Lewat Annaar yang berdurasi hanya 10 hingga 15 menit di setiap episodenya, Ubay Fox ingin menyampaikan banyak pesan.

"Bukan film horor, tapi ini drama. Cerita film ini saya ambil dari Quran surat Al-Furqan," ungkapnya kepada wartawan, belum lama ini.

"Film ini tentang gambaran seseorang yang diperlihatkan pedihnya siksa neraka. Saat seseorang, saat dirinya mati suri karena mengalami kecelakaan sepeda yang digunakan olehnya. Orang ini mati suri, saat peristiwa inilah ia dibangkitkan ruhnya, lalu ditanya oleh malaikat dan dibuka semua catatan amal ibadahnya semasa hidup," ia menerangkan.

“Dan diperlihatkan seperti apa itu hukuman bagi mereka penghuni neraka jahanam,” lanjutnya.

Aktris Maya Yuniar yang berperan sebagai Saidah, istri soleha bersuamikan Abdul, pria yang selalu lupa diri serta sering meninggalkan ibadah salatnya, diperankan oleh Wahyudi Beksi.

Web series Annaar ingin mengingatkan betapa banyak manusia yang meninggalkan ajaran Tuhannya hingga ia terlena dengan keindahan duniawi semata.

“Para manusia golongan ini banyak, mereka adalah para hamba Allah yang senang melanggar salatnya sendiri,“ terangnya.

Tayangan Annaar dapat dinikmati segala usia. Film web series Annaar diproduksi FOXMOV dan diproduseri oleh Sandi Suntara dan M. Chairul Basyar.

Ke depannya, Ubay Fox juga tengah mempersiapkan untuk memproduksi web series horor dengan durasi pendek.