Elon Musk Curhat Kerap Ditanya soal Keberadaan Alien saat Pidato KTT WWF ke-10, Apa Penjelasannya?

Liputan6.com, Jakarta - CEO Tesla sekaligus Space X Elon Musk curhat kerap ditanya soal keberadaan alien. Musk mengatakan, banyak orang yang mengira bahwa alien telah datang ke bumi. Hal ini dikatakan Elon Musk saat membuka World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. 

"Kami berpikir jika alien datang ke sini dan banyak orang mengira alien telah datang ke sini. Mereka selalu bertanya pada saya tentang hal ini,” ujar Elon dalam pembukaan WWF ke-10 di Bali, Senin, (20/5/2024).

Musk mengatakan, jika alien benar-benar datang ke bumi, maka ia akan menamainya air. Sebab sebagian besar wilayah bumi adalah air. 

"Mereka akan memberikan nama air, karena 70 persen permukaan planet kita (terdiri dari) air dan hanya 30 persennya daratan," kata Elon Musk.

Artinya, kata Musk, permasalahan seputar air perlu menjadi pembahasan tingkat global. Dia meyakini segala permasalahan soal air bisa dicarikan solusinya oleh manusia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir dalam forum itu terlihat tersenyum mendengar pernyataan Elon Musk soal alien. Sementara Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terlihat semringah mendengarnya.

Perhelatan forum air sedunia tersebut menjadi momentum dimana Elon Musk dapat mengunjungi Indonesia. 

"Saya diundang ke World Water Forum dan menurut saya ini kesempatan yang bagus untuk mengunjungi Indonesia, terutama Bali," kata dia usai meresmikan peluncuran Starlink di salah satu puskesmas di Denpasar, Minggu (19/4).

Ia mengaku telah mendengar banyak tentang Bali dan Indonesia sebelumnya.

"Saya telah mendengar banyak hal baik tentang Bali dan Indonesia, dan semuanya benar. Ini tempat yang luar biasa dan pulau yang cantik. Sepertinya, ini waktu yang tepat juga untuk melakukan peresmian Starlink," lanjut dia.

Dalam kesempatan tersebut, ia telah selesai melakukan peluncuran Starlink di Kantor Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Jalan Muh Yamin VIII, Kota Denpasar, Bali.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut adalah Kuasa Usaha Ad Interim Amerika Serikat di Indonesia Michel Kleine, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.