Sukses

Tak Terima Foto dan Video Masa Lalunya Disebar, Five Vi Lapor Polisi

Five Vi, melaporkan dua akun Instagram yang mengungkit dan mengunggah foto serta video masa lalunya.

Liputan6.com, Jakarta Penampilan Five Vi sekarang jauh berbeda dengan Five Vi yang dulu. Pemilik nama asli Fivey Rachmawati, kini tampil lebih islami dengan mengenakan hijab hingga bercadar. Meski perubahannya banyak mendapat dukungan, namun ada saja yang tak senang dengan penampilan Five Vi saat ini.

Bahkan ada beberapa akun Instagram yang mencemoohnya sampai dengan mengunggah foto masa lalunya yang masih mengenakan pakaian seksi. Tak terima dengan hal itu, Five Vi melaporkan akun tersebut ke Polda Metro Jaya, Rabu (19/8/2020).

"Ada dua akun (yang dilaporkan), sebenarnya ada tiga akun, tapi satu akun itu tidak menampilkan foto saya di masa lalu, cuma menjelek-jelekkan saya," kata Five Vi, usai membuat laporan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Diri

Five Vi, tak mempermasalahkan bila diolok-olok karena perubahannya saat ini. Namun ia tak terima bila ada yang mengungkit dengan memajang foto serta video masa lalunya yang dianggap menjatuhkan harga dirinya.

"Jadi menurut saya kalau omongan saja nggak masalah, tapi kan karena ini menyangkut harga diri, nama baik saya juga," kata Five Vi.

3 dari 4 halaman

Bergejolak

Hati Five Vi sempat bergejolak apakah akan memperkarakan masalah ini. Namun lantaran banyak teman yang mendukungnya, ia pun memilih untuk menempuh jalur hukum.

"Saya cukup bergulat dalam hati, lanjut atau nggak (laporin), karena sebenarnya saya tidak perlu lagi popularitas, tapi menurut pandangan teman saya harus dilaporkan supaya ada efek jera," katanya.

4 dari 4 halaman

Aib Masa Lalu

Apa yang terjadi dengan masa lalunya adalah aib yang ingin ia tutupi. Namun bila ada yang selalu mengungkit-ungkit hal tersebut, Five Vi menganggapnya sebuah penghinaan.

"Ketika saya berhijrah, ini (foto-foto masa lalu) sebuah aib yang memalukan. Kalau sampai diungkap lagi bagi saya itu penghinaan dan kejahatan," ucap dia.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.