Sukses

Dikritik Habis-habisan, Shandy Aulia Klarifikasi Soal Beri Madu pada Bayinya

Kata Shandy Aulia soal memberi madu pada bayi di bawah usia setahun.

Liputan6.com, Jakarta - Shandy Aulia memutuskan untuk memberi Menu Pendamping ASI (MPASI) pada putrinya, Claire Herbowo pada usia empat menuju lima bulan. Keputusannya ini sempat menuai kontroversi.

Tak hanya itu, sejumlah pihak juga mengkritisi menu yang diberikan Shandy Aulia kepada putrinya. Shandy, mencampurkan sedikit madu murni dalam alpukat sebagai penambah rasa.

Penambahan madu untuk anak di bawah satu tahun rupanya tak diperbolehkan. Untuk menghindari perdebatan berkepanjangan, istri David Herbowo ini memberi klarifikasi.

"Menyudahi semua pendapat yang ada, saya meluruskan untuk mengikuti anjuran WHO untuk tidak memberikan Madu pada anak di bawah 1 tahun," tulis Shandy Aulia di Instagram, Jumat (24/7/2020).

"Kiranya penjelasan saya ini dapat meluruskan semua pro dan kontra yang ada," ia menyambung pernyataan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Take Out

Agar tak banyak orang yang salah paham. Shandy Aulia juga akan menghapus bagian penggunaan madu dalam video pembuatan MPASI perdana untuk anaknya.

"Khawatir para ibu yang merasa tidak nyaman akan video tersebut, saya akan take out bagian pemberian Madu tersebut," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Terima Kasih

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warganet yang sudah meluruskan kekeliruannya, baik itu dengan cara yang tepat, maupun dengan cara yang kurang tepat.

"Terima kasih untuk ibu-ibu yang memberikan pendapat dalam bentuk komentar dengan kata-kata yang beretika ataupun dengan kata-kata yang tidak pantas sekalipun hingga cendurung berasumsi," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Berusaha Menjadi Ibu yang Baik

Sebagai ibu, bintang ilm Eifell I'm in Love ini hanya berusaha menjadi ibu yang baik bagi sang buah hati dengan caranya sendiri.

"Kiranya kita semua para Ibu dapat menjadi ibu yang terbaik bagi anak kita. Bukan merasa menjadi paling baik dari ibu-ibu lainnya. Karena semua Ibu hebat dengan versinya masing-masing," ia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.