Sukses

Bintang Emon Ungkap Ada Orang yang Ingin Meretas Akun Media Sosialnya

Bintang Emon merasa terganggu dengan banyaknya akun yang ingin meretas sosial media miliknya.

Liputan6.com, Jakarta - Komika Bintang Emon namanya tengah menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Videonya yang membahas sidang kasus penyiraman air keras kepada Novel Baswedan ternyata viral, dan menuai pro dan kontra di masyarakat.

Banyak yang mendukung, namun ada pula yang membuat pernyataan tak mengenakan tentang Bintang Emon. Yang paling menjadi sorotan, pemilik nama asli Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra difitnah sebagai pengguna narkoba.

Tak hanya difitnah, ternyata ada orang-orang yang tak bertanggung jawab ingin meretas akun media sosial miliknya. Hal itu diungkapkan Bintang Emon saat berbincang di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (17/6/2020).

"Tadikan briefing lagi ngobrol di depan, tiba-tiba ada notif, 'Akun Twitter Anda password-nya mau diganti?' Ih sudah ada yang mau akses lagi. Caur, caur," ujar Bintang Emon.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

ID Ponsel

Bukan itu saja, ada pula orang yang tak bertanggung jawab ingin meretas ID ponsel Bintang Emon. Ia mengaku kaget hal itu bertubi-tubi dilakukan orang tak bertanggung jawab untuk menjatuhkan dirinya.

"Apple ID kena. Ya gue sama kayak tadi, enggak punya kuasa, enggak berkapabilitas untuk curiga ke mana pun. Gue menyikapinya, 'Ada orang yang mau rese sama gue nih.' Ya sudah lah," kata Bintang Emon.

3 dari 4 halaman

Terganggu

Diakui Bintang Emon, ia merasa terganggu dengan hal ini. Bahkan hampir setiap media sosial yang dimiliki terus dipantau agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Terganggu lah. Semua akun sering gue cek pergerakan keamanannya," ucap Bintang.

4 dari 4 halaman

Pembelajaran

Dari permasalahan yang ia hadapi saat ini, Bintang Emon memetik pembelajaran penting. Yaitu dirinya harus punya acuan sendiri dalam membuat konten video.

"Lihat situasi sih. Ke depannya gue enggak tahu. Seperti kasus ini pun gue punya standar sendiri, mana yang menurut gue resah hingga akhirnya gue bahas. Untuk ke depannya kayaknya balik ke yang lalu-lalu," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.