Sukses

Soimah Sarankan Masyarakat Pakai Ini Saat Krisis Masker

Soimah menyarankan masyarakat yang ingin keluar rumah agar mengenakan kaus sebagai pengganti masker. Bagaimana caranya?

Liputan6.com, Jakarta - Soimah ikut mengimbau masyarakat untuk tidak banyak melakukan kegiatan di luar rumah agar terhindar dari Corona Covid-19. Bahkan, kalau bisa para perantau di Jakarta tidak perlu pulang kampung selama Corona Covid-19 ini masih mewabah.

Soimah mengkhawatirkan para perantau yang pulang ke kampung halamannya itu justru membawa virus yang bisa menyebar di daerah asalnya.

Soimah menuangkan pemikiran hingga saran-sarannya melalui fitur Instagram TV di Instagram-nya beberapa waktu lalu. Dalam unggahan tersebut, Soimah berbicaara dalam bahasa Jawa. 

"Selamat pagi guys, baru saja berjemur aku. Katanya kan Corona takut panas, jadi ya biar sehat. Sudah hitam mukanya menghitam kayak tengu, enggak apa-apa," tuturnya. 

"Bapak-bapak ibu-ibu, semua yang perantau jangan pulang dulu. Kasihan bapak ibu kalian sudah tua-tua, malah kena, anakmu, tetanggamu, saudara-saudara malah kena, nanti enggak akan kelar-kelar. Enggak bisa Lebaran, enggak dapat THR," ujar Soimah menambahkan.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sederhana

Masalah lain apabila para perantau tersebut tetap berada di Jakarta adalah soal kelangsungan hidup. Namun, Soimah menyarankan untuk hidup sederhana dengan makan seadanya. Soimah kemudian mengenang bahwa ia juga pernah mengalami masa-masa seperti itu.

"Ya sudah makan seadanya, telor ama kecap juga bisa, garam bisa jadi kuah, makan dengan bawang merah goreng juga bisa, dulu aku suka gitu, ya tetap hidup. Jadi enggak usah banyak alasan," kata Soimah lagi.

3 dari 4 halaman

Gunakan Kaus

Selain itu, menanggapi masalah alat pelindung diri seperti masker yang cukup sulit didapatkan, Soimah memberikan solusi. Ia menyarankan masyarakat yang ingin keluar rumah agar mengenakan kaus yang diikatkan di bagian wajah sebagai pengganti masker.

"Kalau terpaksanya kalian mau keluar, misalnya mau beli sayur, enggak ada masker, sudah pakai kaus dijembreng, bagian lengannya buat mengikat di belakang kepala, kayak tukang-tukang itu lho. Ini udah aman," kata Soimah.

 

4 dari 4 halaman

Mahal

Soimah merasa hal ini lebih baik dilakukan ketimbang menunggu bantuan dari orang lain yang belum tentu akan datang. Dikhawatirkan, selama menunggu bantuan tersebut justru kita malah tertular.

"Enggak perlu beli masker, harganya mahal, carinya susah. Begini saja cukup (menggunakan kaus hitam). 'Enggak perlu datang ke kerumunan nanti banyak orang, nanti malah mati. Jadi tetap di rumah saja, semoga semua sehat walafiat," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini