Sukses

Tissa Biani Sempat Menyangka Karakternya Bakal Diperankan Aktris Berhijab

Dalam film KKN di Desa Penari, Tissa Biani memerankan Nur yang merupakan karakter sentral di kisah aslinya.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi bagian dari jajaran pemain film KKN di Desa Penari, tentunya membuat Tissa Biani merasa bangga sekaligus senang. Ditambah lagi, ia memerankan Nur yang merupakan karakter sentral di kisah aslinya.

Tissa Biani pun mengaku sudah mengikuti kisah KKN di Desa Penari sejak kisahnya beredar di Twitter melalui thread yang dibuat oleh pemilik akun SimpleMan.

"Senang banget! Apalagi aku kan termasuk orang yang mengikuti thread 'KKN'. Jadi ya sempat tak menyangka juga dipilih untuk memerankan karakter Nur," ungkap Tissa Biani kepada Liputan6.com, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bayangan Pemeran Nur

Sebelum diajak bergabung ke dalam proyek film KKN di Desa Penari, Tissa Biani rupanya sudah memiliki bayangan tersendiri mengenai kriteria aktris yang bisa memerankan karakter Nur.

3 dari 5 halaman

Artis Berhijab

"Sempat terharu, karena aku enggak pernah menyangka karakter Nur itu aku. Justru aku menyangka karakter Nur dimainkan artis yang benar-benar berhijab di kehidupan nyata. Sedangkan aku kan tidak," ujar Tissa Biani.

 

4 dari 5 halaman

Bersyukur

Namun begitu, Tissa Biani tetap bersyukur dirinya bisa terpilih sebagai Nur di film KKN di Desa Penari. "Ya alhamdulillah sih, rezeki," katanya.

5 dari 5 halaman

Kisah KKN di Desa Penari

Kisah yang diklaim berasal dari pengalaman nyata ini bercerita tentang kunjungan mahasiswa yang tengah mengobservasi masyarakat di sebuah desa dalam rangka kuliah kerja nyata.

Kejanggalan bermula setelah para mahasiswa ini mendengar suara gamelan. Salah satu mahasiswa yang menemui sosok wanita misterius, tiba-tiba hilang begitu saja. Dalam kisahnya, nama desa tersebut disamarkan menjadi Desa Penari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.