Sukses

Teuku Wisnu Berikan Tayangan Bermanfaat dengan Riko The Series

Teuku Wisnu sempat mengalami kendala.

Liputan6.com, Jakarta Teuku Wisnu tak lagi muncul di layar kaca. Namun, hal tersebut tidak membuat dirinya meninggalkan dunia entertainmen. Teuku Wisnu mencoba membidik pasar anak-anak dengan memproduksi animasi berjudul Riko The Series. Teuku Wisnu juga menggandeng temannya Arie Untung dan Yuda Wirafianto. 

Mencoba sesuatu yang baru diakui oleh Teuku Wisnu dirinya banyak mengalami kendala. Bahkan, dirinya membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Untuk pembuatannya sekitar 3 bulan. Karena memang harus detail dan teliti ketika mau mengubah sesuatu atau revisi. Jadi baca skrip, entar ke adegan, nah itu enggak bisa diubah lagi," ujar Teuku Wisnu saat grand launching animasi Riko The Series, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Alasan

Teuku Wisnu memiliki alasan tersendiri kenapa akhirnya bisa membuat Riko The Series. Salah satunya dengan membuat materi berisikan tentang ilmu pengetahuan dan ilmu agama.

"Bagaimana kita berharap anak-anak kita mencintai science dan Al-Quran. Terkadang kita menyelipkan sirah-sirah, sejarah-sejarah yang masih relevan dengan alur cerita, ilmuan di dinasti Abbasiyah atau apapun, sehingga masih relevan banget," ujar suami Shireen Sungkar ini.

 

3 dari 5 halaman

Bisnis Animasi

Bintang sinetron Cinta Fitri itu juga menerangkan alasannya menggeluti bisnis animasi. Menurut Wisnu, hal yang mudah ditransfer ke anak-anak salah satunya melalui media animasi.

Teuku Wisnu tak memungkiri konten-konten animasi di berbagai media banyak yang kurang cocok bagi anak-anak. Sehingga, ia mencoba bergerak memberikan konten-konten berisi hal-hal yang mendidik sekaligus menghibur bagi anak-anak.

"Terkadang kita bingung, bagaimana solusinya? Karena di satu sisi menonton itu terkadang sangat susah kita hilangkan dari kehidupan anak-anak. Kalau bagi kami, untuk menghilangkan tontonan yang tidak mendidik itu sangat susah,” tutur Wisnu.

 “Jadi kalau guru kami bilang, 'Harus cari solusinya.' Solusinya adalah ketika tayangan, ketika kita takut anak-anak kita menonton tayangan yang tidak bermanfaat, maka dikasih tayangan yang bermanfaat," lanjutnya.

 

4 dari 5 halaman

Gemar

Meski begitu, Wisnu mengakui anak-anaknya di rumah sangat gemar menonton serial animasi Nussa. Bahkan, ia juga mengatakan pengaruh film animasi bagi anak-anaknya cukup besar.

"Anak-anak kami ikut-ikutan nonton Nussa, jadi baik dalam melakukan hal-hal yang kecil. Karena anak-anak ini terkadang apa yang kita kasih tahu mungkin bisa jadi enggak dilakukan. Tapi anak-anak kita ini adalah orang yang paling gampang ngikutin yang lain, termasuk orang tua dan tayangan juga diikuti," ujarnya.

 

5 dari 5 halaman

Riko

Riko the series yang mengusung tema hiburan dan mendidik (edutainment), menjadikan Riko memiliki rentang usia target penonton yang lebih luas dari animasi pada umumnya, yaitu di rentang usia anak 4 sampai dengan 15 tahun.

Sajian animasi yang atraktif dan menghibur akan sangat cocok untuk anak usia dibawah 10 tahun. Sedangkan sisipan sains dan ilmu pengetahuan, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi anak usia 10 tahun ke atas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.