Sukses

Hadiri Pemakaman Johny Indo, Eva yang Terlibat Kasus Memiles Salahkan Diri Sendiri

Eva, anak Johny Indo yang menjadi tersangka kasus MeMiles, hadir dipemakaman ayahnya.

Liputan6.com, Banten - Eva, anak Johny Indo yang menjadi tersangka kasus MeMiles, hadir dipemakaman ayahnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selapajang Jaya, Tangerang, Senin (27/1/2020). Saat prosesi pemakaman Johny Indo, Eva tak henti-hentinya menangis meratapi kepergian ayahnya.

Bahkan, Eva beberapa kali menyalahkan dirinya sendiri karena meninggalnya Johny Indo. Apalagi saat menghembuskan napas terakhirnya, Eva yang tengah terjerat kasus hukum tidak ada di samping ayahnya.

"Pasti gara-gara aku. Kan kalau ada aku pasti enggak begini," kata Eva, di depan makam ayahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Berusaha Tegar

Usai pemakaman ayahnya, Eva tak henti-hentinya menyalahkan diri sendiri. Meski begitu, ia berusaha tegar menerima garisan takdir Sang Khalik atas kehidupan ayahnya.

 

3 dari 7 halaman

Ikhlas

"Saya pengin orangtua saya sehat, senyum terus kan. Tapi kehendak Tuhan kan beda ya tapi kan saya harus mengikhlaskan juga," ujar Eva. 

4 dari 7 halaman

Ingin Merawat

Namun di hati kecil terdalam, Eva mau bisa terus bersama ayahnya dan bisa merawatnya sampai ujung usianya. 

5 dari 7 halaman

Merasa Tak Maksimal

"Di hati kita masih ingin terus bersama papi, apalagi saya yang selalu merawat papi jadi saya merasa ninggalin, kok enggak maksimal jagain orangtua gitu," lanjut Eva.

 

6 dari 7 halaman

Jalani Operasi

Eva menjelaskan, dua tahun belakangan kondisi kesehatan Johny Indo sedang menurun. Bahkan sempat menjalani operasi dan perawatan intensif. Namun sayangnya Eva tak menjelaskan operasi apa yang dijalani ayahnya.

 

7 dari 7 halaman

Tahap Pengecekan

"Sudah dua tahun ya (sakit). Karena kondisi kesehatannya parah waktu itu ya, terus banyak lah perawatan yang saya lakukan selama itu. Kemarin sempet operasi dan lagi tahap mengecek lagi kesehatan selanjutnya," kata Eva.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.