Sukses

Pemain KKN di Desa Penari Ungkap Hal Mistis di Lokasi Syuting

Proses syuting film KKN di Desa Penari sebagian besar dilakukan di hutan belantara.

Liputan6.com, Jakarta - Para pemain film KKN di Desa Penari telah merampungkan proses syuting selama kurang lebih 30 hari. Sebagian besar pengambilan gambar dilakukan di hutan belantara.

Aghniny Haque yang berperan sebagai Ayu mengatakan, proses syuting film KKN di Desa Penari dilakukan di tiga lokasi yang berbeda di kawasan Jawa Tengah, yaitu di Gunung Kidul, Ngleri dan hutan Wanagama.

Menurut Aghniny Haque, banyak hal mistis yang terjadi selama syuting KKN di Desa Penari berlangsung. Hal ini dialami oleh dua rekannya, Tissa Biani dan Adinda Thomas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Ada yang Menendang

"Adinda sempat black out gitu, katanya sih ada yang nendang atau, gimana enggak tahu. Terus dia bangun-bangun kayak bingung 'Hah kenapa'," kata Aghniny di MD Place, Setiabudi, Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2020).

 

3 dari 6 halaman

Ketempelan

"Ada beberapa kejadian aneh bahkan kejadian di aku. Jadi aku sempet ketempelan gitu tapi pas sudah sampai hotel tiba-tiba ngigau enggak jelas. Aku enggak tahu kondisi aku sedang drop atau apa," kenang Tissa Biani di kesempatan yang sama.

 

4 dari 6 halaman

Tidak Sensitif

Sementara Aghniy Haque sendiri sangat bersyukur karena tak mengalami kejadian mistis apa pun. Itu karena ia memang tidak sensitif dengan hal-hal yang berbau gaib.

"Aku aman saja, cuma kemarin sempat cedera karena memang medannya benar-benar susah buat diakses. Cedera ankle, biasa, kambuhan. Kalau sudah capek, meleng dikit, ankle suka cedera," paparnya.

 

5 dari 6 halaman

Pemain Muda

Di sutradara oleh Awi Suryadi, KKN: Desa Penari melibatkan sejumlah pemain muda seperti Adinda Thomas sebagai Widya, Tissa Biani sebagai Nur, Aghniny Haque sebagai Ayu, Ahmad Megantara sebagai Bima dan Calvin Jeremy sebagai Anton.

 

6 dari 6 halaman

Sinopsis

Film ini berawal dari kunjungan sekelompok mahasiswa yang berkunjung ke sebuah desa untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN). Awalnya perjalanan mereka berlangsung normal hingga kejanggalan satu persatu terjadi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.