Sukses

Ibra Azhari Tersandung Narkoba, 6 Judul Filmnya Bikin Tepok Jidat

Dekade 1990-an, Ibra Azhari adalah bintang panas papan atas.

Liputan6.com, Jakarta Ibra Azhari kembali tersangkut kasus narkoba. Ketika dikonfirmasi awak media awal pekan ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan penangkapan Ibra Azhari.

Seperti diketahui, Ibra Azhari kini tak lagi produktif di dunia akting. Dekade 1990-an, Ibra Azhari bintang panas papan atas. Kala itu, Ibra Azhari bersaing ketat dengan Reynaldi. Saat membintangi film panas, ia menggunakan dua nama yakni Ibra Azhari dan Ibrahim Asyhari (di awal karier).

Kali ini Showbiz Liputan6.com memilih 6 film panas yang menempatkan Ibra Azhari sebagai pemeran utama. Bisa jadi, beberapa judul berikut ini bikin Anda tepok jidat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Kembalinya Si Janda Kembang (1992)

Awal dekade 1990-an, industri film Tanah Air didominasi film horor esek-esek. Salah satu yang box office, Misteri Janda Kembang yang dibintangi Sally Marcelina. Laris manis, dibuatlah film berjudul mirip, Kembalinya Si Janda kembang. Film ini diadaptasi dari novel Misteri Gadis Tengah Malam.

Saat syuting, film ini menggunakan working title Misteri Janda Kembang 2. Dalam film ini, Sally Marcelina memerankan Kismi, istri yang gemar main serong. Ibra Azhari yang menggunakan nama Ibrahim Asyhari, sebagai Hamsad. Film ini menandai kerja pertama Sally Marcelina dan Ibra Azhari.

3 dari 7 halaman

2. Misteri Di Malam Pengantin (1993)

Setahun setelah Kembalinya Si Janda Kembang, Ibra Azhari dipasangkan dengan bintang panas lainnya, Kiki Fatmala. Judulnya tak kalah mengundang. Dalam Misteri Di Malam Pengantin, Kiki Fatmala memerankan Kinanti yang dinodai empat pemuda. Ia tewas lalu jadi arwah penasaran yang membantai pelaku saat menikmati malam pertama.

Dua pelaku terbunuh. Dua pelaku lainnya, Boy (Ibra Azhari) dan Garmin (Teguh Yulianto) mencoba menyelamatkan diri. Di bioskop kelas menengah ke bawah, film ini berkali-kali diputar dan tetap laku.

4 dari 7 halaman

3. Permainan Binal (1995)

Judulnya bikin tepok jidat. Adegan pembuka film ini bikin penonton syok berat lantaran menampilkan sejumlah wanita (maaf) setengah bugil dan terengah-engah. Usai pembukaan yang bikin gerah, cerita yang sebenarnya dimulai. Yakni, seorang ibu dan anak yang diusir suaminya.

Adegan berikutnya menampilkan dua bintang panas, Mirna (Windy Chindyana) dan adiknya, Melisa (Sally Marcelina). Suatu hari, Mirna mengenal Boy (Ibra Azhari). Boy menjual rumah lalu menumpang di rumah Mirna. Rentetan adegan syur pun dimulai.

5 dari 7 halaman

4. Bebas Bercinta (1995)

Film ini tak mungkin dilupakan penonton karena mempertemukan tiga bintang panas papan atas, Inneke Koesherawati, Malfin Shayna, dan Ibra Azhari. Dirilis di ujung 1995, sejumlah bioskop kala itu menjadikan Bebas Bercinta salah satu menu midnight old and new (pertunjukan tengah malam yang menyajikan dua film beruntun).

Bebas Bercinta diputar bersama film Pergaulan Intim, yang juga dibintangi Malfin Shayna. Sempat tayang di layar kaca, dibabat gunting sensor habis-habisan, dan judulnya diganti menjadi Cinta Segitiga.

6 dari 7 halaman

5. Bisikan Nafsu (1996)

Nah, makin kacau, kan judulnya? Tapi inilah wajah perfilman Indonesia di era 1990-an. Bisikan Nafsu bikin geger gara-gara poster filmnya justru mengeksploitasi tubuh atletis Ibra Azhari yang (maaf) telanjang dada. Film ini menampilkan segitiga panas Febbry Lawrence, Windy Chindyana, dan Ibra Azhari.

Mengisahkan pasangan suami istri Aldy (Ibra) dan Sally (Windy) yang diganggu makhluk halus seksi bernama Laras (Febby). Belakangan diketahui, Laras istri kakek buyut Sally yang hobi main serong.

7 dari 7 halaman

6. Hukuman Zinah (1996)

Tahun 1996 merupakan puncak kejayaan Ibra Azhari sebagai bintang panas. Bayangkan, dalam setahun ia membintangi 9 film. Salah satunya, Hukuman Zinah yang lagi-lagi mempertemukan sang aktor dengan Windy Chindyana dan Febby Lawrence. Konon, level panas Hukuman Zinah melampaui film-film Ibra Azhari lainnya.

Dikisahkan, Ivan (Ibra) menolong Amanda (Febby) yang hendak dinodai. Amanda terobsesi pada Ivan yang telah punya istri Dona (Windy). Saking panasnya, Hukuman Zinah bertahan berminggu-minggu di bioskop menengah ke bawah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.