Sukses

Drama Korea Tunnel Dibuat Versi Indonesia, Dibintangi Donny Alamsyah

Drama Korea Tunnel diilhami oleh kejadian nyata kisah pembunuhan berantai Hwaseong, Korea Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Penggemar drama Korea Selatan pasti sudah tak asing dengan Tunnel. Serial drama televisi populer yang rilis pada 2017 ini ternyata dibuat ulang dalam versi Indonesia. 

Tunnel versi lokal akan disiarkan melalui layanan streaming video Goplay.

“Kami baru saja menyelesaikan produksi kemarin. Kami sedang dalam proses fase berikutnya, yaitu pascaproduksi,” kata Chief of Creative Development Base Entertainment Tanya Yuson dikutip dari Variety, Rabu (27/11/2019).

Akan ada tiga sutradara yang ditugaskan untuk mengarahkan episode yang berbeda dalam serial Tunnel Indonesia. Pemenang Piala Citra Ifa Isfansyah, menjadi salah satu sutradara yang ditunjuk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Donny Alamsyah

Salah satu artis Tanah Air yang bergabung dalam Tunnel versi Indonesia, adalah Donny Alamsyah. Hana Malasan juga ditunjuk untuk ambil peran dalam adaptasi itu.

 

3 dari 5 halaman

Dibuat Ulang Thailand

Tanya Yuson menyebut Tunnel versi asli memiliki potensi tinggi untuk digali kembali. “Ada begitu banyak elemen universal dalam (versi) yang asli dan Thailand telah membuat ulang serial yang sangat dekat dengan yang asli," kata Yuson.

4 dari 5 halaman

Beda Asli dan Remake

Ia juga menjelaskan perbedaan Tunnel versi asli dan remake-nya.

"Kami membuat ulang dengan pendekatan yang lebih lokal, sedikit mengubah konteks, walaupun kami tetap berpegang pada kisah originalnya dan tema time-slip,” katanya.

5 dari 5 halaman

Terinspirasi Kisah Nyata

Tunnel terinspirasi oleh kisah pembunuhan berantai Hwaseong, yang juga menjadi latar cerita pembuat film Korea Selatan Bong Joon Ho, Memories of Murder.

Serial dengan total 16 episode itu sebelumnya disiarkan di saluran OCN Korea dan mendapat peringkat tertinggi sepanjang masa di saluran tersebut.

 

(Antaranews.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini