Jeremy Renner Dituding Kerap Mengancam Bakal Bunuh Mantan Istri

"Dalam sebuah percakapan, Nona Moore mendengar [Renner] mengatakan akan pergi ke rumah [mantan istri] dan membunuhnya, lalu bunuh diri. Juga bahwa akan lebih baik bila Ava tak punya orangtua ketimbang memiliki Pacheco sebagai seorang ibu," begitu isi dokumen tersebut.

Dokumen ini juga berisi pernyataan Sonni Pacheco bahwa ia kerap menerima kekerasan mental dan verbal dari sang aktor.

"Mantra yang selalu diulangnya adalah ia ingin membunuhku, bahwa aku harusnya mati, bergema dalam beragam ancaman selama pernikahan kami," begitu kutipan pernyataan Sonni Pacheco.

Sejumlah rekan Jeremy Renner juga memberikan kesaksian mengenai perilaku sang aktor. Dalam dokumen yang didapatkan Radar Online, teman Renner yang bernama Lily Faget mengatakan beberapa tahun lalu ia sempat bertemu Jeremy Renner di rumahnya bersama sejumlah gadis berpakaian minim yang salah satunya diduga masih di bawah umur.

Seorang gadis mengaku bahwa mereka menggunakan kokain.

Lily juga mengaku pernah melihat Jeremy mengeluh soal mantan istrinya dan memasukkan pistol ke mulutnya sendiri.

Sementara itu pengacara Jeremy Renner memilih untuk menyelesaikan masalah ini di pengadilan.

"Kesejahteraan sang anak, Ava, selalu menjadi perhatian utama Jeremy. Ini adalah hal yang akan diputuskan pengadilan. Penting untuk diingat bahwa dramatisasi atas klaim Sonni sifatnya sepihak dan dibuat dengan tujuan khusus," tutur sang pengacara, seperti diwartakan Ace Showbiz.