Sukses

Dibilang Kurusan, Begini Reaksi Tulus

Tulus bersyukur tubuhnya terlihat lebih langsing.

Liputan6.com, Jakarta - Tulus menggelar tur Sewindu di 5 kota di Indonesia yakni Malang, Yogyakarta, Solo, Makassar, dan Jakarta. Malang kota pertama yang disinggahi Tulus pada 24 September 2019. Tulus menjanjikan, tur Sewindu beda dengan konser Monokrom yang digelar di Istora Senayan Jakarta, Februari lalu.

Menurut Tulus, konser adalah konsep pertunjukan yang dibuat sedemikian rupa di sebuah tempat khusus. Tur adalah konsep pertunjukan (musik) yang diduplikasi di beberapa kota. Yang menarik, saat menyampaikan kabar bahagia ini, Tulus tampak lebih langsing.

Pelantun “Baru” dan “Labirin” mengakui, dua tahun terakhir ia rajin berolahraga. “Secara teori olahraga meningkatkan durabilitas dan performa kita dalam kegiatan apa pun. Satu sampai dua tahun belakangan saya rutin berolahraga, tapi harapannya lebih sehat secara general, sih,” ungkap Tulus kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Jika ada efek yang berkaitan dengan performa di atas panggung, Tulus bersyukur. Terlihat lebih langsing, itu bonus. “Kurusan? Memangnya saya kurusan ya? Yay!” selorohnya.

Disinggung soal jenis olahraga yang ditekuni, Tulus menyebut suka olahraga kardiovaskular atau yang melatih denyut jantung termasuk lari. “Saya latihan kardio dan muaythai. Intinya harus berkeringat karena ternyata berkeringat karena beraktivitas dengan berkeringat karena disengaja itu beda dampaknya,” beri tahu penyanyi kelahiran Bandung, 20 Agustus 1987.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Tujuan Utama

Tulus menegaskan, langsing bukan tujuan utama berolahraga. “Saya terlihat kurus karena hari ini pakai baju hitam, kali?” sambung Tulus kemudian tertawa.

Kini Tulus disebut solis pria papan atas Indonesia. Delapan tahun berkarier, Tulus melahirkan banyak hit dan mengoleksi tak kurang dari 50 penghargaan dari dalam maupun luar negeri. Tulus mengingatkan, pencapaian sebagus ini tak didapat secara instan. Di awal karier, materi rekamannya ditolak sejumlah produser.

“Ketika mendapat penolakan di awal karier saya anggap sangat wajar. Saya anak baru, belum tahu apa-apa. Seiring berjalannya waktu saya sedih tapi saya tipikal yang enggak mau mengingat kesedihan,” pungkas Tulus. (Wayan Diananto)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini