Sukses

Jelang 17 Agustus, Candil Eks Seurieus Rilis Lagu Bertema Persatuan

Candil eks Seurieus menyadari fenomena perpecahan bangsa akibat pesta demokrasi kemarin sudah harus dihilangkan.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang hari kemerdekaan RI yang ke-74, Candil eks Seurieus turut meramaikannya dengan merilis lagu bertema persatuan bangsa. Candil eks Seurieus bersama gerakan Panggilan Negeri dari grup Ganeswara, merilis lagu berjudul "Hari Baru".

Candil eks Seurieus menyadari fenomena perpecahan bangsa akibat pesta demokrasi kemarin sudah harus dihilangkan. Dari situlah kemudian lagu "Hari Baru" ini diluncurkan.

"Ya, intinya sih kita punya kegelisahan yang sama terhadap kondisi pilpres kemarin kan. Terus ada senior saya alumnus ITB juga, bikin lagu ini ("Hari Baru"). Pokoknya tentang bangkitkan semangat," kata Candil eks Seurieus saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2019).

"Dari temanya, gua langsung, 'Wah ini nih saatnya.' Kita sudah punya spirit yang sama nih. Jadi cepat banget prosesnya gitu. Karena memang mungkin tadi ya, auranya sudah sama gitu, tinggal temuin kliknya saja," ungkap Candil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harapan

Lagu "Hari Baru" diciptakan oleh Toni Sianipar dan melibatkan nama Erwin Badudu sebagai penata musik dan aransemen. Dari lagu "Hari Baru" ini, Candil Seurieus dan Ganeswara berharap bisa mengembalikan persatuan bangsa yang sebelumnya sempat terpecah.

"Harapannya, gue pengennya kita ini negeri yang kaya, alangkah sayangnya negeri ini kalau yang yang terjadi bukannya bergerak, tapi kita sibuk bertentang terus, gitu, malah ribut sendiri-sendiri," kata Candil Eks Seurius.

"Makanya kita mulai, yang kemaren (isu politik saat Pilpres) udah lupain, sekarang hari baru nih, bareng-bareng kita jalanin lagi nih, sama-sama kita tunjukkan gimana caranya Indonesia jadi maju," lanjut Candil Eks Seurius menutup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.