Sukses

Sempat Masuk Pesantren, Dinar Candy Tak Betah karena Doyan Pakai Rok Pendek

Dinar Candy sempat kabur setelah berada 2 Minggu di pesantren.

Liputan6.com, Jakarta Disc Jockey seksi, Dinar Candy mengaku pernah belajar di pesantren. Maklum saja, selain anak dari pendiri pesantren, sejak kecil Dinar memang dididik seperti kebanyakan anak lainnya. Hal itu dia ungkapkan dalam akun YouTube Atta Halilintar.

Di video tersebut Dinar Candy juga menceritakan kisah hidupnya. Namun sayang, dirinya tak berlangsung lama menjadi anak pesantren. Ya, hanya 2 minggu saja ia berada di sana. Ia keluar dari pesantren pun dengan cara kabur. Lalu apa yang menjadi alasan Dinar Candy kabur dari pesantren?

Kaburnya Dinar Candy dari pesantren karena ia merasa tak betah, mendapat omelan dari guru. Itulah pengakuan yang Dinar ceritakan hingga membuat Atta paham mengapa Dinar mendapat omelan dari sang guru.

"Kalau aku dulu anak pesantren 2 minggu, habis itu kabur, karena nggak kuat guru ngajinya bawel banget. Gara-gara sekolah aku pake rok pendek dimarah-marahin terus," cerita Dinar Candy.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tertutup

Kini ia pun telah berprofesi sebagai seorang DJ. Orangtua Dinar juga telah mengetahui pekerjaan anaknya itu. Meskipun mendukung, ayah Dinar lebih senang jika anaknya itu memakai pakaian yang tertutup.

"Jadi papa itu mau kostumnya itu tertutup. Kemarin kan dapet penghargaan female seksi DJ tahun 2018 ke 2019, jadi aku berpakaian seksi kan, nah bapak aku nggak mau. Bolehnya nge DJ tapi ketutup," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Menolak

Oleh sebab itu, untuk ke depannya, Dinar mencoba untuk menghindari penghargaan yang mengkategorikan keseksian.

"Ke depannya bikin lagu yang boom dan nominasi nominasi yang seksi itu nggak aku ambil lagi. Dinar pengin bapak tu senang, jadi ke depannya pengin ketutup," tutupnya.

Sumber: Kapanlagi.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini