Sukses

Kesabaran Angel Lelga pada Vicky Prasetyo Sudah Habis

Liputan6.com, Jakarta - Angel Lelga selama ini diam mengetahui Vicky Prasetyo memberinya tuduhan-tuduhan yang tak masuk di akal hingga berbuntut fitnah.

Angel Lelga mengatakan, ia memilih diam karena bersabar menghadapi manuver Vicky Prasetyo di media massa dan media sosial.

Namun kesabaran Angel Lelga terhadap pria yang menikahinya pada 9 Februari 2018 sudah habis. Ia merasa nama baiknya dirusak oleh Vicky Prasetyo.

"Sebagai manusia biasa ada sedihnya, ada kekecewaannya tentang pernyataan Vicky dan bersama lawyernya dan juga keluarga besarnya yang sudah mendahului polisi. Artinya ini mencoreng kepolisian ya menurut saya," ucap Angel Lelga di Polres Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Disebut Sebagai Tersangka

Apalagi, Angel Lelga mengatakan, tak terima dengan penyataan Vicky Prasetyo yang menyebut dirinya sebagai tersangka atas kasus dugaan perzinahan.

"Pihak Vicky Prasetyo selalu panik, yang artinya selalu mendahului kepolisian contohnya dia mengatakan saya sebagai tersangka, kedua dia mengetahui hasil visum, ketiga ada salah satu tayangan yang sudah mengatakan sudah komunikasi dengan dokter yang telah memvisum saya. Dua sampai tiga hari ini saya tidak mau menanggapi, karena sudah saya serahkan semuanya ke kepolisian tetapi mereka terus melakukan roadshow," papar Angel Lelga.

 

 

3 dari 3 halaman

Bantahan Angel Lelga

Sebelumnya beredar kabar bahwa Angel Lelga sudah menjadi tersangka. Namun hal ini dibantah oleh pihak perempuan yang pernah mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif itu.

"Jadi yang dipermasalahkan hari jumat itu adalah ini SPDP (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan) ini di sini, di sana di kelompok mereka (Vicky Prasetyo) tertulis tersangka padahal di halaman dua dia terlapor. Saya berpegang teguh kepada yang di sini artinya tetap status bu Angel dan Fiki adalah terlapor sampai dengan saat ini. Bagaimana dia mau jadi tersangka hari Jum'at sedangkan hari Senin kita baru dapat undangan untuk gelar perkara," jelas Nyoman Adi Peri selaku pengacara Angel Lelga. 

"Kalau kita sebagai pengacara yang cerdas dan punya etika yang baik saat diterima ini salinan pertama dengan salinan kedua tidak sama artinya harusnya sebagai pengacara dia bertanya kepada Polisi. Kenapa? Ada apa? Baru dia mengeluarkan statment kepada media, karena statmentnya itu bahaya sekali. Ini kan membunuh karakter saya," Angel Lelga menambahkan. (Kapanlagi.com/ Nuzulur Rakhmah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.