Sukses

Cerita di Balik Misteriusnya Produksi Film Gundala

Tak hanya pemeran utamanya saja, proses syuting film Gundala garapan Joko Anwar ini pun dirahasiakan dengan rapi.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak awal diumumkan bahwa komik Gundala Putra Petir akan diangkat ke layar lebar oleh rumah produksi Screenplay Films dan Bumilangit Studios, segala sesuatu tentang film Gundala seolah jadi misterius.

Tak hanya pemeran utamanya saja, proses syuting film garapan Joko Anwar ini pun dirahasiakan dengan rapi. Dalam sebuah kesempatan, Joko Anwar mengungkap alasan mengapa produksi Gundala sempat dirahasiakan.

"Aku enggak mau bercerita terlalu banyak karena sebagai fans film aku enggak suka dikasih informasi langsung. Sedikit-sedikit aja," kata Joko Anwar, di Jakarta Convention Center, Senayan, Minggu (28/10/2018).

"Sekarang kita akan revelaed pemain. Belum semuanya. Karena hari ini kami masih proses syuting," sambung sutradara yang sukses menggarap film horor Pengabdi Setan tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jagat Gundala

Dan rasa penasaran itu perlahan terobati setelah tim produksi secara resmi merilis video first look dari film Gundala. Berawal dari sana, pemeran utama untuk film aksi ini pun terkuak.

"Kemarin pas syuting ada dua jam waktu luang aku edit sedikit first look dari Gundala. Cuma 15 detik, enggak banyak-banyak. Untuk melihat jagat dari Gundala," paparnya.

3 dari 3 halaman

Sancaka

Abimana Aryasatya secara resmi diperkenalkan sebagai Sancaka. Penggemar komiknya tentu tahu bahwa Sancaka merupakan nama asli dari tokoh ikonis Gundala. Diakui Joko Anwar, nama Abimana Aryasatya sudah tercetus sejak proses pra produksi.

"Harus ada proses dan kita bikin audisi juga, casting juga ya. Dan yang terpilih itu tetap pada pilihan pertama si Abimana. Karena memang dia yang paling tepat," paparnya.

Selain Abimana Aryasatya, film ini juga dibintangi oleh Rio Dewanto juga Tara Basro. Gundala rencananya tayang pada pertengahan 2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini