Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Penakluk Hati Episode Jumat 26 Oktober 2018: Abadi Merasa Bersalah pada Kasih

Penakluk Hati hari ini memasuki penayangan episode ke-5.

Liputan6.com, Jakarta Cerita Penakluk Hati makin seru. Abadi, Doni, dan Ridwan dibawa ke ruang BP. Mereka dimintai keterangan soal penyerangan itu. Doni bilang ini semua gara-gara Abadi yang punya banyak musuh. Sementara Ridwan hanya bicara dalam hati, berharap agar Abadi dikeluarkan dari sekolah. Ridwan senang karena sekolah menyiapkan surat panggilan orangtua Abadi.

Sementara itu, Kasih masih shock sekali di kelas. Abadi yang mendekat dan meminta maaf, malah dimarahi Tasya. Rupanya Tasya marah besar kepada Abadi yang nyaris membuat Kasih celaka. Hari itu, Tasya menunjukan sikap tidak suka kepada Abadi. Bahkan saat pulang pun, Kasih tidak boleh ikut Abadi. Kasih pulang ikut mobil Tasya, sementara Abadi mengawal di belakang. Abadi benar-benar merasa bersalah kepada Kasih.

Masih di Penakluk Hati, Johan yang kesal karena aksinya digagalkan oleh polisi, segera membubarkan gengnya agar tidak terendus polisi.  Kekesalanya juga ditumpah ke bapaknya yang tak lain adalah Pak Wira. Di sini Pak Wira minta Johan ikhlas menerima kondisi Pak Wira, tidak usah menuruti dendam.

Sayangnya Johan malah marah, bahkan sangat tidak senang saat Johan dibandingkan dengan Adi yang selama ini sering membantu Pak Wira. Johan belum tahu Adi itu adalah Abadi yang selama ini bantu-bantu Pak Wira.

Esoknya Bu Broto ke sekolah karena mendengar kabar online yang dibaca Haki bahwa sekolah Abadi diserang. Bu Broto langsung tersinggung saat Abadi malah memilih Bude Yuni untuk menghadap pihak sekolah, bukan dirinya selaku ibu kandung. Bude Yuni mengalah, dan memilih mengobrol dengan Kasih.

Keseran Penakluk Hati patut terus diikuti...

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Skorsing Sekolah

Kasih diam-diam takut kehilangan Abadi, saat Bude Yuni bilang kalau Abadi biasanya akan minta pindah sekolah jika teman-temanya terancam. Abadi hanya diskors. Selama Abadi menjalani skorsing sekolah, Ridwan yang semula bisa berdekat dengan Kasih, ternyata salah. Selalu ada saja cara Abadi memberi perhatian ke Kasih, meski orangnya tidak ada.

3 dari 4 halaman

Pak Broto Marah Besar

Haki yang melihat Abadi makan alakadarnya di bengkel, mengajak Abadi makan di resto. Saat menuju resto sambil membawa motor, Johan lihat Abadi. Abadi segera melesat, karena tidak mau Haki ikut terlibat masalah dengan Johan.

Abadi senang karena Johan tidak bisa mengejarnya. Malang, ternyata Pak Broto papa Abadi dan Haki melihat. Dia mencegat Abadi dan marah besar kepada Abadi yang udah ajak Haki naik motor.

4 dari 4 halaman

Untung Selamat

Kasih curiga ada sesuatu dengan Abadi yang terlihat rapuh. Kasih berhasil menghibur. Esoknya, Ridwan yang tahu Kasih bakal pulang dengan Tasya, kembali berulah.

Tepat saat Johan hendak mencelakai rem motor Abadi, dia senyum karena rem motor Abadi sudah putus lebih dulu. Berarti Abadi punya banyak musuh. Hingga kemudian, Kasih yang ikut Abadi nyaris celaka. Mereka jatuh, untung selamat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.