Sukses

Orbitkan Boyband Boy Story, JYP Entertainment Tuai Kritikan Pedas

JYP Entertainment kembali menelurkan satu boyband baru yang diberi nama Boy Story.

Liputan6.com, Tiongkok - Sebagai salah satu agensi terbesar di Korea Selatan, JYP Entertainment dikenal sukses melahirkan idola K-Pop kenamaan. Setelah GOT7, TWICE, 2PM, JYP Entertainment kembali menelurkan satu boyband baru yang diberi nama Boy Story.

JYP Entertainment secara resmi mengumumkan debut Boy Story pada 4 September 2018 lalu. Boy Story sendiri beranggotakan enam cowok hasil kolaborasi antara JYP China dengan TME (Chinese Tencent Music Entertainment Group).

Mereka adalah HanYu, ZiHao, XinLong, Zeyu, MingRiu, dan ShuYang. Berbeda dari boyband besutan JYP Entertainment yang lain, para personel Boy Story masih berusia sangat muda.

Personel Boy Story paling tua, yakni HanYu, merupakan kelahiran 2004. Yang mana saat ini ia baru berumur 14 tahun.

 

Simak video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persiapan Dua Tahun

Dilansir dari Koreaboo, Boy Story sudah dipersiapkan untuk debut sejak dua tahun lalu. Mereka dibentuk berbeda dari idola Tiongkok pada umumnya. Para personel Boy Story juga sudah memperlihatkan gaya dan kemampuan mereka lewat proyek-proyek tunggal.

"Kami berharap Boy Story menerima banyak dukungan dan cinta dari penggemar di Tiongkok. Kami juga berencana akan melakukan debut resmi Boy Story lewat sebuah pertunjukan besar," ujar perwakilan JYP China.

Boy Story sendiri sudah merilis single pertama mereka bertajuk "HOW OLD R U" pada 1 September 2017. Kemudian "Can't Stop" pada 15 Desember 2017 dan "JUMP UP" pada Maret 2018 dan paling terbaru, yakni "Handz UP", pada Juni 2018 lalu.

 

3 dari 3 halaman

Kritikan Pedas

Sayangnya, tidak semua orang memberikan sambutan positif atas debutnya Boy Story. Tidak sedikit juga yang mengkritik dan menganggap pekerjaan seperti ini belum pantas dilakukan anak-anak seusia mereka.

"Melihat anak-anak terlihat tua dengan memakai banyak makeup dan berpose seperti itu di depan kamera... Tidak nyaman untuk dilihat, meski pun saya tahu mereka akan menjadi selebritas," ujar seorang warganet dikutip dari Netizenbuzz.

"Mereka mengambil banyak anak-anak dan membuat mereka bertindak seperti orang dewasa," sahut yang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.