Sukses

Salah Satu Bisnis Tutup, Kim Kardashian dan Keluarga Bangkrut?

Kim Kardashian mengakui toko pakaian milik keluarganya, Dash, tutup setelah 12 tahun berdiri.

Liputan6.com, Los Angeles: Kim Kardashian mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai bisnisnya yang dibangun selama 12 tahun, Dash. Di program reality show Keeping Up with the Kardashian, Kim Kardashian menyebutkan, keputusan mereka menutup Dash.

"Setelah 12 tahun, aku, Kourtney dan Khloe memutuskan menutut Dash. Kami mencintai Dash. Tapi kami telah tumbuh sebagai individu yang berbeda. Kami juga sibuk dengan produk kami sendiri," sebut Kim Kardashian, diwartakan RadarOnline, Jumat (20/4/2018).

Selain sibuk dengan produknya masing-masing, Kim, Kourtney dan Khloe juga harus mengurus masalah pribadinya, termasuk keluarga dan anak-anak.

"Kami sibuk mengurus anak-anak juga, apalagi Kourtney juga tengah hamil. Ini waktunya kami melanjutkan semuanya," Kim Kardashian menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Dash Dibenci?

Membuat Dash tetap hidup ternyata kesulitan tersendiri bagi Kim Kardashian dan saudara perempuannya. Apalagi, sebuah kabar menyebutkan, bisnis mereka tak disukai bebrapa orang, menjadi korban kriminal.

3 dari 5 halaman

Perampokan?

Tahun lalu, seorang pekerja Dash nyaris menjadi korban perampokan di toko tersebut. Beruntung, tak ada korban jiwa.

Pelaku langsung melarikan diri sebelum polisi datang. Hingga kini, kasusnya pun lenyap begitu saja.

4 dari 5 halaman

Dicoret-coret Haters

Pada 2016, toko Dash sempat dicoret-coret dengan cat merah. Bahkan, kaca di salah satu toko Dash juga dilempari karpet yang sengaja dibakar.

5 dari 5 halaman

Bangkrut?

Penutupan toko Dash disebut-sebut awal kebangkrutan keluarga Kardashian. Selain itu, krisis finansial itu disebabkan karena hidup mewah yang selalu mereka jalani dan juga rating dari reality show Keeping Up With the Kardashians yang terus menurun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini