Game of Thrones Season 7 Dibajak Lebih dari 1 Miliar Kali

Liputan6.com, Los Angeles - Tak dapat dipungkiri, Game of Thrones adalah salah satu serial televisi paling sukses saat ini. Popularitas serial HBO ini kembali dibuktikan lewat Game of Thrones Season 7.

Sayangnya, kali ini popularitas tersebut tercermin dari pembajakan yang dialami oleh musim ketujuh serial ini.

Dilansir dari Entertainment Weekly, Jumat (8/9/2017), TorrentFreak menyebutkan bahwa menurut laporan dari firma monitoring MUSO, Game of Thrones Season 7 telah dibajak lebih dari 1 miliar kali.

Bila dibagi dalam tujuh episode yang ada dalam musim ini, maka artinya setiap episode ditonton sekitar 140 juta kali secara ilegal.

Sebagai perbandingan, di Amerika Serikat saja—yang menjadi pasar utama HBO—serial ini ditonton secara legal oleh 32 juta pasang mata per episode.

Sejak beberapa tahun belakangan, Game of Thrones memang selalu masuk daftar serial televisi yang paling banyak dibajak. Padahal, HBO telah berupaya menurunkan angka pembajakan dengan memutar episode baru Game of Thrones di sejumlah negara secara serentak dengan penayangan di Amerika Serikat.

Salah satu alasan tingginya angka pembajakan Game of Thrones di tahun ini, diperkirakan karena dua episode musim ketujuh telah bocor ke publik. Dua episode ini bocor lewat cabang HBO di luar Amerika Serikat. Bahkan empat orang di India telah ditangkap karena kebocoran ini.