Sukses

Selain Konser, Slank Juga Akan Bagi-Bagi Alquran di Pesantren

Dalam konser kali ini, Slank berharap bisa merajut persatuan bangsa melalui agama.

Liputan6.com, Jakarta - Slank akan mengunjungi beberapa pondok pesantren di Ciamis, Brebes, Batang dan Mojokerto. Bersama budayawan Zastrouw Al Ngatawi, Slank akan menggelar tur bertajuk Silaturahmi: Merajut Kebangsaan.

Rangkaian tur ini bukanlah yang pertama diadakan Slank. Pada 2012 lalu, band legendaris Indonesia itu sudah sempat tampil di 57 pondok pesantren di Tanah Air.

Vokalis band Slank, Kaka memberi keterangan saat jumpa pers di Markas Slank, Jakarta, Selasa (05/09). Tak hanya konser, Slank juga akan mengajak para santri dan kyai di pesantren tersebut untuk berdialog tentang kebangsaan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dalam turnya kali ini, Slank tak hanya tampil bernyanyi menghibur para santri. Pencetak hits "Terlalu Manis" ini juga mereka akan memberikan wakaf Alquran dan Juz Amma kepada pondok pesantren yang mereka datangi.

"Selain menghibur kami juga mewakafkan Alquran di pesantren. Insyaallah bisa merajut persatuan bangsa ini dari agama dan lain-lain," ungkap Bimbim Slank saat sesi jumpa wartawan di Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Slank berharap tur ini dapat memberikan perubahan terhadap semua orang. Sesuai temanya, Silaturahmi: Merajut Kebangsaan, dapat mengajal semua unsur untuk terus bersatu dan bergandengan tangan.

Pemain drum band Slank, Bimbim memberi keterangan saat jumpa pers di Markas Slank, Jakarta, Selasa (05/09). Rangkaian tur pesantren itu bertajuk 'Silaturahmi: Merajut Kebangsaan'. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

"Pesantren tuh bengkel dan semoga lewat pesantren kita bisa berubah. Ini era refolusi mental. Kita harus berubah. Kalau enggak ikutan mental sendiri. Ini saatnya kita semua mencoba memperbaiki, kita dengan tema Silaturahmi Merajut Kebangsaan. Mengajak semua unsur untuk bergandengan tangaan, insyaallah sisanya Tuhan yang menentukan," tutur Bimbim Slank.

 

Simak Video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.