Sukses

Usai Bersyahadat, Yana Zein Juga Didoakan Secara Nasrani

"Dia harus mengucapkan dua kalimat syahadat, terus dia membaca ayat-ayat yang diawali syahadat," kata sahabat Yana Zein, Linggasuri.

Liputan6.com, Jakarta - Aktris Linggasuri mengaku telah menyaksikan sendiri sahabatnya, Yana Zein, bersyahadat. Hal ini juga yang meyakinkan Linggasuri bahwa Yana Zein meninggal dalam keadaan muslim. Kala itu, Linggasuri membawa teman seorang guru spiritual untuk mendoakan Yana Zein secara Islam.

"Kami datang dengan seorang guru spiritual. Kami berharap sakitnya sembuh, dibersihkan dulu jiwanya dan Yana mau. Dia harus mengucapkan dua kalimat syahadat, terus dia membaca ayat-ayat yang diawali syahadat. Dia kembali ke akidah kita (Islam)," kata Linggasuri, saat ditemui di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017).

Yana Zein akhirnya kembali ke Tanah Air setelah menjalani pengobatan kanker di Tiongkok selama empat bulan. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

"Yana secara lantang bersyahadat. Saya menyaksikan sendiri dia bersyahadat. Dan waktu berkumpul pemain sinetron Tersanjung, saya pimpin doa secara Islam, enggak ada penolakan dari dia kok. Jadi dia muslim," ujar Linggasuri yakin.

Namun, Linggasuri tak menampik jika setelahnya Yana Zein juga sempat didoakan secara Nasrani. Saat itu Linggasuri ingin menanyakan hal tersebut, tapi dia memilih untuk diam.

"Ada (agama lain yang mendoakan). Saat datang, mau ke bawah ada pemeriksaan. Tapi saya bisa baca, kalau itu tetap datang dan dibiarkan saja. Ada (rasa) segan, takut terjadi sesuatu yang enggak enak, karena kan pasti akan berdebat. Dia (Yana) enggak mau ambil pusing dengan pertanyaan saya, soalnya saya kan pasti akan bertubi-tubi," kata Linggasuri.

Jenazah Yana Zein ketika masih di rumah duka di RS Fatmawati. Ayah Yana Zein, Nurzaman Zein (mengenakan kemeja denim biru) menolak putrinya dimakamkan dengan cara Kristen. (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Hingga akhirnya Linggasuri pun tak lagi menanyakan secara langsung tentang keyakinan yang dianut Yana Zein. "Mau tanya, tapi mulut kami berdua enggak keluar, enggak tega. Namanya orang sakit, itu kan personal hubungan dia dengan Yang di Atas (Tuhan), karena agama itu sensitif," kata Linggasuri. (fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.