Sukses

Dipolisikan Balik Haters, Begini Reaksi Bella Shofie

Bella dilaporkan ke Polda Sumatera Utara atas dugaan pelecehan terhadap masyarakat Batak.

Liputan6.com, Jakarta Perseteruan Bella Shofie dengan haters bernama Alvin Matondang kian memanas. Alvin balik memolisikan Bella di Polda Sumatera Utara atas dugaan pelecehan terhadap masyarakat Batak.

Laporan itu dilakukan, setelah muncul wawancara Bella yang mengaku takut terbawa logat Batak yang diperankannya di sebuah film. Dalam wawancara, pemain film Jomblo Keep Smile itu menyebut khawatir orang-orang ilfeel jika mendengar logat Bataknya.

Dalam konferensi pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (7/12/2015), Bella tampak santai. Rupanya, artis 23 tahun itu belum mendapat panggilan terkait laporan yang dilakukan Alvin tersebut.

sumber foto: Instagram Ivan Gunawan

"Sampai sekarang kita belum dapat panggilan kalau ada laporan di Sumatera. Kita nggak tahu siapa yang laporkan, apakah AM?" ungkap kuasa hukum Bella Shofie, Minola Sebayang.

Minola pun mempertanyakan keabsahan laporan tersebut. Pasalnya, kejadian wawancara dilakukan Bella di Jakarta. Maka, kata Minola, Alvin salah alamat jika memolisikannya di tempat domisilinya, Polda Sumatera Utara.

"Harus dilihat dulu lokasinya kan di Jakarta, jadi bukan kewenangan Polda sana (Sumatera Utara) untuk melakukan penyidikan. Kalau tidak, maka perlu ditanyakan. Apakah ada hubungan, dengan rekan AM yang bilang sudah 86 itu? Kalau yang melaporkan bukan AM tapi Aliansi Pemuda Batak Indonesia (APBI), kita pertanyakan Batak yang mananya?" terangnya.

Sementara itu, Bella Shofie membantah kabar yang menyebutnya menghina Batak. Menurut Bella, dirinya tak akan mungkin berani mencela kampung halaman ayahnya tersebut.

Bella Shofie (Liputan6.com/Rizky Aditya Saputra)

"Sejak awal, sebelum saya lapor kan sudah banyak yang masuk (dugaan laporan). Di sosmed saya sudah minta maaf, tidak pernah mau melakukan penghinaan terhadap orang Batak, apalagi ayah saya orang Batak," kilah Bella Shofie. (Ras/Adt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.