Sukses

Skenario Pacific Rim 2 Diajukan, Sutradara Masih Digantung

Sutradara Guillermo del Toro telah menyerahkan naskah dan biaya untuk film Pacific Rim 2.

Liputan6.com, Los Angeles Guillermo del Toro baru saja mengumumkan lewat akun Twitter miliknya pada pekan lalu bahwa ia telah menyerahkan naskah dan pendanaan untuk film Pacific Rim 2.

Seperti disampaikan Anime News Network, Minggu (1/11/2015), Del Toro menambahkan dalam sebuah postingan, "Masih belum ada jawaban. Jika sesuatu terjadi, saya akan memosting."

Harapan bagi fans tentunya ada meskipun Universal dan Legendary Entertainment sebelumnya mengumumkan dalam sebuah pernyataan bersama bahwa mereka tengah menunda proses pembuatan film Pacific Rim 2.

Guillermo del Toro bekerja dengan Zak Penn untuk Pacific Rim 2 sebagai pengganti Travis Beacham yang menulis film pertama.

Pada tahun lalu, kedua perusahaan merencanakan untuk merilis filmnya pada 7 April 2017, sebelum menundanya menjadi 4 Agustus 2017. Tak lama kemudian film tersebut dihapus sepenuhnya dari jadwal rilis Universal.

Di film pertama yang rilis 2013, Warner Brothers terlibat sebagai distributor, namun Legendary mengakhiri perjanjian bersama dalam pendanaan dan proses produksi pada akhir tahun 2013.

Sekuel 'Pacific Rim' ternyata masih menjadi salah satu proyek andalan Legendary Pictures.

Legendary Pictures sekarang memiliki waktu selama lima tahun untuk produksi dan pembiayaan bersama Universal Pictures, namun sumber mengatakan kepada The Hollywood Reporter bahwa ada masalah dengan hubungan bisnis kedua belah pihak.

Proyek Pacific Rim 2 telah lama diutarakan oleh Guillermo del Toro sebelum film pertamanya tiba di bioskop. Konfirmasi mengenai film ini tiba pada November 2014 dan beberapa bulan setelahnya, del Toro mengatakan rencana untuk membuat cerita luar biasa dengan pertarungan epik di akhir filmnya. (Rul/Ade)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini