Sukses

iKON Disebut Boyband Pendatang Baru Tak Tahu Diri

iKON kembali menuai kontroversi dengan lagu barunya yang dianggap menyindir idola lainnya. Seperti apa ceritanya?

Liputan6.com, Seoul: iKON merupakan boyband asuhan YG Entertainment yang baru saja debut. Namun personel iKON yang terjaring dalam ajang pencarian bakat Mix & Match hingga dibekali dengan kemampuan bermusik dan bernyanyi yang mumpuni.

Akhirnya dengan lagu pemanasan yang dirilis menjelang debut bertajuk My Type berhasil merajai deretan tangga lagu ternama di Korea, termasuk acara musik The Show! Music Core. Bahkan, lagu milik iKON itu mulai menanjak di deretan tangga lagu ternama internasional Billboard, World Digital Songs.

Baca juga: Baru Debut, iKON Mulai Merajai Dunia Musik

iKON pun kembali dengan kaya terbaru bertajuk Rhythm Ta. Sesuai perkiraan, lagu tersebut pun mendapatkan smabutan hangat dari penggemarnya. Sayangnya, beberapa orang merasa Rhythm Ta memberikan efek negatif karena menyindir idola lain, diwartakan Nate, Senin (5/10/2015).

"Kami tidak pernah ribet tentang waktu dan tempat. Kami juga tidak suka tampil wah. Permasalahan idol saat ini," begitu sedikit lirik dari lagu Rhythm Ta yang dianggap menyindir idola lain.

Beberapa penggemar K-Pop memberikan menyerang iKOn yang dianggap tak tahu diri. Mereka menyebut, iKON sebagai pendatang baru sama sekali terlihat belagu. Seharusnya, iKON bisa menghargai idola yang lainnya.

Namun Bobby--personel iKON--langsung membantah kabar tersebut. Saat konferensi pers konser debut SHOWTIME, Bobby menyebut jika karya yang mereka rilis memang sengaja dibuat bukan untuk menyindir iodla lain, melainkan mesbuat personel iKON tetap sadar.

"Saya juga seorang idola. Kami adalah group idol. Saya ingin memberitahu semua orang, mari kita melaksanakan masing-masing tugas kita dengan baik," ujar Bobby menjelaskan makna lagu baru iKON.

Sementara itu, iKON sukses menggelar konser solo perdana SHOWTIME. iKON akan melanjutkan kegiatan untuk mempromosikan album debut Welcome Back dengan tampil di acara musik ternama di negeri ginseng.

(Des/Adt)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini