Sukses

Sinetron Para Pencari Tuhan Masih Andalan Program Ramadan SCTV

PPT jilid 9 kembali menemani pemirsa SCTV jelang waktu sahur, apa keistimewaannya tahun ini?

Liputan6.com, Jakarta SCTV telah menyiapkan program ramadan teristimewa untuk pemirsa. Salah satu yang sampai sekarang masih menjadi andalan yakni Para Pencari Tuhan (PPT). Tahun ini, sinetron PPT memasuki jilid kesembilan.

Harsiwi Ahmad selaku Direktur Program dan Produksi SCTV mengatakan kehadiran PPT jilid 9 menjadi salah satu program yang selalu dinanti pemirsa. Sinetron bernuansa islami yang menghadirkan persoalan hidup ini bakal memberikan persembahan istimewa di setiap episodenya.

Preskon Program Ramadan Teristimewa SCTV di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/6/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

"Banyak yang bilang bulan ramadan tanpa PPT itu kurang lengkap rasanya, saya pikir ini menarik karena di Indonesia jarang sekali ada program yang sampe jilid 9 seperti PPT. Setiap episode nantinya memberi makna yang bisa ditangkap penonton," ujar Harsiwi Ahmad saat jumpa pers di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/6/2015).

Hal yang sama pun disampaikan salah satu pemain yakni Jarwo. Pemeran Pak Jalal itu mengungkapkan tim produksi PPT sudah menyiapkan tema berbeda selama 30 hari kedepan. PPT jilid 9 bakal tayang perdana Kamis, 18 Juni 2015, pukul 03:00 WIB.

Preskon Program Ramadan Teristimewa SCTV di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/6/2015). (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Sinetron yang disutradarai oleh Deddy Mizwar ini masih menghadirkan Trio Bajaj yakni Melky, Juki, dan Barong. Sedikit bocoran, setiap harinya nanti warga Kampung Kincir terdapat berbagai masalah. Sebagai pembuka, anak Azzam (Agus Kuncoro) meninggal dunia.

Saksikan terus keseruan sinetron Para Pencari Tuhan jilid 9 yang bakal tayang setiap hari selama bulan ramadan!

Diakui Alfie Affandy, PPT Jilid 8 ini merupakan kali pertama baginya bermain sinetron, Jakarta, Jumat (27/6/14). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

(Fir/Des)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini