Sukses

Bumi Shambara Ajak Anak-Anak Berpetualang

Moestion Pictures menggagas sebuah film anak-anak berjudul Bumi Shambara.

Liputan6.com, Jakarta Film anak-anak yang diproduksi sineas Tanah Air dirasa masih sangat kurang.‎ Hal inilah yang menimbulkan keprihatinan di sejumlah kalangan. Berlandaskan alasan itu, rumah produksi Moestion Pictures menggagas film anak bertajuk Bumi Shambara.

Menariknya, film yang diangkat dari novel berjudul sama ini mengisahkan tentang sejarah pembuatan Candi Borobudur. Sang sutradara, Pramono A Chakil menuturkan alasan mengapa film ini harus mengangkat tema tentang Candi Borobudur.

"Kalau kita datang ke Borobudur, banyak turis dalam negeri dan turis asing yang ke sana hanya untuk foto-foto. Sangat miris, bangsa kita punya harta karun sebesar itu tapi tidak dipelajari," kata Pramono, saat syukuran film tersebut di Kampus Dr. Moestopo, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (19/5/2015).

Film Bumi Shambara ceritakan petualangan anak-anak

‎Menurut Pramono, Candi Borobudur mewariskan nilai pluralisme alias keberagaman yang harus dihormati oleh Bangsa Indonesia. "Ada nilai pluralisme di dalamnya, sama seperti Indonesia yang dihuni banyak budaya dan agama," sambung Pramono.

Film `Bumi Shambara` berkisah tentang lima anak sekolah dasar (SD) yang memenangkan lomba tulis dan berkesempatan jalan-jalan ke Borobudur. Petualangan pun terjadi ketika salah satu anak sekolah tadi diculik gerombolan penjahat dan masuk ke lorong waktu ke masa candi Borobudur dibuat.

Selain diperkaya oleh artis-artis cilik, film ini juga diperkuat oleh penampilan Monica Oemardi, Ony Syahrial dan Untung Blangkon. Rencananya, Bumi Shambara bakal tayang akhir tahun 2015 nanti. (Jul/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.