The Dance Icon Indonesia Wadah Anak Muda Salurkan Bakat Menari

Liputan6.com, Jakarta Berawal dari kekaguman bakat-bakat anak muda Tanah Air, SCTV menghadirkan program teristimewa yakni The Dance Icon Indonesia. Berbeda dari kebanyakan ajang pencarian bakat lainnya, The Dance Icon Indonesia fokus dalam bidang nge-dance.

Dari banyaknya audisi yang dilakukan di seluruh Indonesia maupun secara online, The Dance Icon telah mendapatkan 13 peserta. Seluruhnya mempunyai kemampuan dance yang luar biasa. Tak hanya itu, penampilan semua peserta juga disiapkan untuk menjadi ikon dance Indonesia.

"Kekaguman saya dengan talenta-talenta di Indonesia, termasuk dance yang menurut saya luar biasa. Saya yakin ini akan menjadi tantangan yang seru bagi para pecinta dance. Mudah-mudahan acara ini bisa menjadi wadah anak muda mengisi waktu dengan kegiatan yang positif," ujar Harsiwi Ahmad, selaku Direktur Program dan Produksi SCTV saat jumpa pers di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2015).

Para peserta The Dance Icon akan dinilai langsung oleh para juri yang kompeten dibidangnya yakni Yannus Sufandi, Fero Walandouw, Rangga Smash, Arianto, dan juga Indah Dewi Pertiwi. Salah satu hal menarik dengan adanya Yannus Sufandi yang pernah menjadi koregrafer The Voice USA dan Belanda.

"Saya senang sekali akhirnya bisa kerja di Indonesia dan diberi kesempatan untuk menemukan bakat dance di sini. Terima kasih buat SCTV, saya senang bertemu banyak juri keren lainnya," ungkap Yannus Sufandi.

Tak hanya gerakan serta kekompakan peserta dalam menari, tetapi juga banyak unsur lainnya yang menjadi penilaian khusus para juri seperti gaya berbusana. The Dance Icon Indonesia akan dipandu oleh Andhika Pratama, Narji, dan Gading Marten.

Selain tiga pembawa acara utama, ada juga host backstage yakni Audi Marissa, Rafael, dan juga Enzi. The Dance Icon Indonesia akan tayang perdana pada Minggu, 8 Maret 2015 pukul 12:30 WIB. Jangan lupa saksikan keseruannya dengan bintang tamu yang berbeda tiap minggunya.(Fir/Mer)