Eks Bintang `Saved By The Bell` Ini Tak Perjaka di Usia 12 Tahun

Liputan6.com, Los Angeles Generasi 1990-an pasti ingat dengan serial komedi berlatar kehidupan SMA, Saved By Bell. Salah satu bintangnya, Mario Lopez yang berperan sebagai AC Slater, bintang sekolah yang jago olahraga.

Pasca Saved By the Bell, hingga kini Mario Lopez masih berkiprah di dunia hiburan Hollywood. Lopez pernah ikut kontes bakat Dancing with the Stars musim ketiga, memandu acara Miss Universe, hingga jadi host The X Factor Amerika.

Nah, lewat buku memoarnya berjudul Just Between Us, Mario Lopez mengaku kehilangan keperjakaan di usia 12 tahun. Mengenang kembali hal tersebut, bagi Mario soal itu bukan sesuatu yang ia banggakan. "Saya sendiri tak percaya," katanya dikutip News.com.au, Selasa (20/1/2015). "Bisa begitu bodoh."

Lebih jauh Mario Lopez menerangkan, "Saya tak tahu apa yang saya lakukan waktu (kehilangan keperjakaan di usia 12) itu."

Mario Lopez (paling kiri) saat membintangi Saved By the Bell. (dok. News.com.au)

"Bahkan itu seharusnya tak masuk hitungan. Sebab, (pada akhirnya) saya tak menikmatinya karena tak tahu apa yang saya lakukan waktu itu," urai Mario Lopez.

Ia berujar kehilangan keperjakaan di usia begitu muda karena tumbuh di lingkungan yang salah. "Semua orang tumbuh dewasa lebih cepat di daerah saya," katanya. "Mereka memulai berbagai hal lebih dulu dari usia yang seharusnya dibolehkan."

Mario Lopez saat ini memiliki dua anak (Gia Francesca dan Dominic) dari pernikahan dengan penari Broadway Courtney Mazza. Ia membesarkan anak-anaknya agar tak mengalami masa kecil seperti dirinya. "Anak-anak saya tumbuh di lingkungan yang berbeda dengan saya dahulu, kata Lopez. "Mereka sangat beruntung." (Ade/Rul)