Liputan6.com, Jakarta PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) membukukan pertumbuhan positif pada kuartal I 2025, baik dari sisi pendapatan maupun laba. Pendapatan perseroan pada periode tersebut naik 9,63% menjadi Rp 143,35 miliar dibanding pendapatan kuartal I tahun lalu yang sebesar Rp 130,74 miliar.
Seiring kenaikan pendapatan, beban pokok pendapatan pada kuartal I 2025 naik menjadi Rp 119,41 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 114,09 miliar. Meski begitu, laba kotor perseroan pada kuartal I 2025 masih mengalami kenaikan, yakni menjadi Rp 23,94 miliar dibanding laba kotor pada kuartal I 2024 yang sebesar Rp 16,65 miliar.
Baca Juga
Pada kuartal I 2025, perseroan membukukan beban umum dan administrasi senilai Rp 15,17 miliar. Bersamaan dengan itu, beban usaha lainnya tercatat sebesar Rp 733,74 juta, serta depresiasi dan amortisasi Rp 700,85 juta. Pada periode yang sama, perseroan membukukan penghasilan keuangan Rp 39,64 miliar dengan biaya keuangan Rp 244,35 juta.
Advertisement
Laba JATI Naik 2.534,26 Persen pada Kuartal I 2025
Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan, perseroan membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 5,49 miliar. Laba itu naik 2.534,26 persen dibandingkan laba kuartal I 2024 yang tercatat hanya sebesar Rp 208,42 juta.
Aset perseroan sampai dengan 31 Maret 2025 naik menjadi Rp 318,56 miliar dibanding posisi akhir tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 315,76 miliar. Terdiri dari aset lancar senilai Rp 225,61 miliar dan aset tidak lancar Rp 92,94 miliar.
Liabilitas sampai dengan 31 Maret 2025 tercatat sebesar Rp 141,54 miliar, turun dibandingkan liabilitas akhir tahun lalu yang sebesar Rp 146,45 miliar. Sebesar Rp 132,37 miliar tercatat sebagai liabilitas jangka pendek. Sisanya sebesar Rp 9,17 miliar tercatat sebagai liabilitas jangka panjang.
Ekuitas sampai dengan 31 Maret 2025 tercatat sebesar Rp 177,01 miliar. Angka itu naik dibandingkan ekuitas JATI yang dicatatkan pada akhir tahun lalu sebesar Rp 169,32 miliar.
ARA Melulu, Saham JATI Masuk Radar Bursa
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah memantau pergerakan saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI). Hal itu menyusul adanya peningkatan harga saham JATI di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
Pada perdagangan hari ini, Selasa 6 Mei 2025, saham JATI terpantau melaju di zona hijau hingga sentuh auto reject atas (ARA). Saham JATI naik 34,44 persen ke posisi 121. Dalam sepekan, saham JATI naik 142 persen dan juga 142 peren sejak awal tahun atau secara year to date (YTD).
“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham JATI tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” mengutip keterbukaan informasi Bursa.
Advertisement
Gerak Saham JATI
Saham JATI terpantau mulai alami kenaikan signifikan pada penutupan 2 Mei 2025 ke posisi 65. Sebelumnya, saham JATI parkir di posisi 50. Penguatan berlanjut. Saham JATI naik ke posisi 90 pada 5 Mei 2025, hingga menuju 121 pada hari ini.
Catatan saja, pengumuman unusual market activity tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Sehubungan dengan terjadinya UMA pada saham JATI, Bursa mengimbau kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat terkait atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.