Sukses

Warren Buffett Beri Penghormatan kepada Charlie Munger lewat Surat Tahunan kepada Investor

Investor telah lama mencari arah dari Warren Buffett mengenai pasar, ekonomi dan kehidupan secara umum. Namun, Buffett membuka laporan tahunan Berkshire pada 2023 untuk Charlie Munger.

Liputan6.com, Jakarta - Surat tahunan investor terkenal Warren Buffett kepada pemegang saham Berskhire Hathaway pada Sabtu, 24 Februari 2024 memberikan penghormatan kepada partner bisnis dan teman Charlie Munger yang meninggal pada November 2023.

Dikutip dari CNN, ditulis Senin (26/2/2024), investor telah lama mencari arah dari Warren Buffett mengenai pasar, ekonomi dan kehidupan secara umum.

Namun, Warren Buffett membuka laporan tahunan Berkshire pada 2023 dengan catatan pribadi yang didedikasikan untuk Charlie Munger yang meninggal pada usia 99 tahun pada November 2023, hanya 33 hari sebelum ulang tahunnya yang bersejarah.

Warren Buffett menuturkan, Munger adalah “arsitek” di balik konglomerat tersebut. "Dalam dunia fisik, bangunan-bangunan besar dikaitkan dengan arsiteknya, sementara mereka yang menuangkan beton dan memasang jendela akan segera dilupakan. Berkshire Hathaway telah menjadi perusahaan hebat. Padahal saya sudah lama bertanggung jawab atas kru konstruksi, Charlie selamanya harus dihargai sebagai arsiteknya,” ujar dia.

Warren Buffett dan Charlie Munger pertama kali bertemu pada 1959. Tiga tahun kemudian Munger mulai bekerja di bidang pengelolaan yang dalam catatan surat itu. Pada 1978, Munger bergabung dengan Berkshire Hathaway sebagai vice chairman dan berada di samping Buffett dengan cepat memberikan sindiran dan nasihat bijak.

"Charlie tidak pernah berusaha untuk mengambil pujian atas perannya, tetapi membiarkan saya mengambil keputusan dan menerima penghargaan. Di satu sisi, hubungannya dengan ku adalah separuh kakak laki-laki, separuh ayah yang penyayang,” ujar dia.

"Bahkan ketika dia tahu dia benar, dia memberi saya kendali, dan ketika saya melakukan kesalahan, ia tidak pernah mengingatkan kesalahan saya,” ia menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kinerja Berkshire Hathaway

Kepergian Munger menimbulkan pertanyaan mengenai suksesi di Berkshire.

Buffett (93) menunjuk Greg Abel (61), sebagai pewarisnya pada 2021. Abel memimpin bisnis non-asuransi Berkshire, termasuk divisi energi, bahan bangunan dan divisi lainnya.

Buffett telah berupaya meyakinkan investor kalau Berkshire memiliki rencana sukses yang kuat.

"Saya tidak punya pilihan kedua. Maksud saya itu sulit ditemukan. Tapi saya juga melihat Greg beraksi dan saya merasa 100 persen nyaman,” ujar dia pada rapat pemegang saham tahun lalu.

"Greg mewarisi bisnis yang bagus dan saya pikir dia akan menjadikannya lebih baik,” ia menambahkan.

Tahun yang Kuat bagi Berskhire

Berkshire Hathaway melaporkan kenaikan signifikan laba operasional pada kuartal IV  sebesar USD 8,5 miliar. Laba operasional itu naik dari USD 6,6 miliar atau 28 persen tahun lalu. Pada tahun itu, laba operasional naik menjadi USD 37,3 miliar setelah catat rekor USD 30,8 miliar pada 2022.

Orang terkaya di dunia yang berbasis di Omaha, Nebraska menutup tahun dengan laba bersih sebesar USD 96,2 miliar dari sebelumnya rugi USD 22,8 miliar pada 2022.

 

3 dari 3 halaman

Pegang Kas Jumbo

Bisnis penjaminan asuransi Berkshire menghasilkan USD 848 juta pada kuartal IV, naik dari USD 160 juta pada periode sama tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, penjaminan asuransi menghasilkan laba USD 5,4 miliar pada 2023, naik dari sebelumnya rugi USD 30 juta pada 2022.

Berkshire juga membeli kembali atau buyback saham USD 2,2 miliar pada kuartal lalu, sehingga total buyback menjadi sekitar USD 9,2 miliar.

Selain itu, Buffett juga mengenggam kas yang sangat besar. Berskhire Hathaway mencatat kas USD 167,6 miliar dalam bentuk tunai dan setara, memecahkan rekor tertinggi kuartal lalu sebesar USD 157,2 miliar.

Kas jumbo itu menyebabkan beberapa investor berspekulasi apakah Buffett berencana akuisisi perusahaan baru untuk menambah portofolionya.

Jual Saham Apple

Berkshire Hathaway Jual 10 juta saham Apple dalam tiga bulan terakhir pada 2023, mewakili sekitar 1 persen kepemilikannya di raksasa teknologi tersebut.

Apple telah menjadi perusahaan besar bagi Berkshire dan dikenal sebagai salah satu dari apa yang disebut “empat raksasa” – bersama dengan operasi asuransi, kereta api, dan energi – yang menurut Buffett mendorong sebagian besar nilai Berkshire.

Berkshire juga mengumumkan telah sedikit memangkas posisinya di Apple lewat pengajuan peraturan baru-baru ini ke Komisi Sekuritas dan Bursa.

Pengajuan juga menunjukkan Berkshire menjual 80 juta saham perusahaan printer HP pada kuartal keempat tahun 2023, mengurangi kepemilikannya sebesar 78%. Berkshire Hathaway juga mengurangi 32% kepemilikannya di perusahaan media Paramount.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.