Sukses

Bursa Asia Dibuka Cerah Usai Libur Imlek, Nikkei Tembus Rekor Tertinggi

Bursa Asia sebagian besar dibuka menguat pada perdagangan Selasa ini. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,82% pada pembukaan perdagangan dan mampu melewati angka 37.000. Angka ini mendorong indeks tersebut ke level tertinggi dalam 34 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham di kawasan Asia Pasifik sebagian besar bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Selasa ini. Bursa Asia kembali melakukan perdagangan setelah sejumlah negara libur untuk memperingati tahun baru Imlek.

Mengutip CNBC, Selasa (13/2/2024), indeks harga barang korporasi di Jepang naik 0,2% pada Januari. Angka ini mengalahkan ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh salah satu kantor berita yang sebesar 0,1%.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,82% pada pembukaan perdagangan dan mampu melewati angka 37.000. Angka ini mendorong indeks tersebut ke level tertinggi dalam 34 tahun, sementara indeks Topix Jepang juga naik 1,02%.

Jika indeks Nikkei mempertahankan kenaikannya dan ditutup di atas angka tersebut, maka akan mencapai level tertinggi dalam 34 tahun. Ini pertama kali melampaui 37.000 dalam intraday.

Sedangkan di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,16% setelah sebelumnya libur Imlek. Untuk indeks Kosdaq naik 1,28%.

Di Australia, S&P/ASX 200 memulai perdagangan dengan sedikit penurunan, menandai kerugian hari ketiga berturut-turut.

Pasar saham di Tiongkok tutup selama seminggu karena liburan Tahun Baru Imlek. Hong Kong tutup pada hari Selasa, tetapi akan melanjutkan perdagangan pada hari Rabu.

Wall Street

Di Amerika Serikat (AS), harga saham berjangka melemah pada perdagangan Senin malam karena investor bersiap menghadapi laporan inflasi utama.

Indeks Dow Jones Industrial Average berjangka kehilangan 43 poin atau 0,1% dan S&P 500 berjangka tergelincir 0,1%.

Saham Avis Budget Group tergelincir sekitar 2% dalam perdagangan yang diperpanjang setelah pendapatan kuartal keempat meleset dari perkiraan analis.

Saham Jet Blue Airways melonjak 16% setelah aktivis investor Carl Icahn melaporkan memiliki hampir 10% saham di maskapai tersebut.

Dalam perdagangan reguler, Indeks Dow jones ditutup pada rekor baru. S&P 500 mengakhiri hari dengan lebih rendah hampir 0,1%.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

IHSG Berpeluang Menguat Jelang Pemilu, Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini 13 Februari 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Selasa (13/2/2024) jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Namun, analis imbau waspadai koreksi terdekat di 7.190-7.247.

IHSG menguat 0,86 persen ke 7.297 pada perdagangan Senin, 12 Februari 2024 disertai dengan munculnya volume pembelian, pergerakan IHSG pun masih cenderung uptren dan masih berada di atas moving average (MA) 20 hariannya.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada skenario hitam, posisi IHSG saat ini berada pada akhir wave b dari wave (ii) untuk menguji 7.338, meskipun masih berlanjut menguat tetapi waspadai akan adanya koreksi ke rentang terdekatnya di 7.190-7.247.

“Namun, apabila IHSG masih mampu berada di atas 7.099, IHSG berpeluang kembali menguat membentu skenario merah untuk menguji 7.420-7.500,” ujar Herditya.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 7.198,7.099 dan level resistance 7.323,7.350 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Sementara itu, dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan level support dan level resistance di 7.220-7.310 pada perdagangan Selasa pekan ini.

3 dari 3 halaman

Rekomendasi Saham Hari Ini

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Sedangkan PT Pilarmas Investindo Sekuritas memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan saham PT Surya Internusa Semesta Tbk (SSIA). 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.