Sukses

IHSG Rawan Koreksi, Tengok Rekomendasi Saham Hari Ini 12 Desember 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada di level support dan resistance 7.050-7.120 pada perdagangan saham Selasa, 12 Desember 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi pada perdagangan saham Selasa (12/12/2023). IHSG menguji area 7.032-6.987.

IHSG melemah 1 persen ke posisi 7.088 disertai dengan munculnya volume penjualan yang relatif tinggi pada perdagangan Senin, 11 Desember 2023.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama IHSG belum mampu untuk menembus 7.201 sebagai resistance terdekatnya, posisi IHSG saat ini diperkirakan berada pada awal wave (ii) dari wave (iiii) pada skenario hitam sehingga IHSG rawan koreksi untuk menguji area terdekatnya di 7.032-6.987.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.041,7.011 dan level resistance 7.219,7.250.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan koreksi dan breakdown support garis MA5 disertai volume. Selama di bawah garis moving average (MA)5 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA20 sekaligus support bullish channel-nya.

“Namun, jika mampu kembali breakout garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya,” tutur dia.

Wafi menuturkan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.000-7.200 pada Selasa pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi menguat terbatas. IHSG akan berada di level support dan resistance 7.050-7.120.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dan saham PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Buy on Weakness

Saham ANTM terkoreksi 1,8% ke 1.655 disertai dengan munculnya volume penjualan, tetapi koreksi ANTM tertahan oleh MA20.

"Saat ini, posisi ANTM diperkirakan berada di akhir wave (ii) dari wave [i], sehingga koreksi ANTM akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali," tutur Herditya.

Buy on Weakness: 1.615-1.645

Target Price: 1.715, 1.810

Stoploss: below 1.580

 

2.PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) - Spec Buy

Saham GOTO terkoreksi agresif 20,4% ke 86 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksi GOTO masih tertahan oleh MA60.

Herditya menuturkan, saat ini, posisi GOTO diperkirakan berada di akhir wave B dari wave (B), sehingga koreksi GOTO akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Spec Buy: 78-85

Target Price: 101, 116

Stoploss: below 67

 

3.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) - Buy on Weakness

Saham TOWR menguat 3,9% ke 940 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan TOWR tertahan oleh MA60.

"Selama TOWR masih mampu bergerak di atas 900 sebagai stoplossnya, maka posisi TOWR diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1," kata dia.

Buy on Weakness: 915-930

Target Price: 975, 1.015

Stoploss: below 900

 

4.PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) - Sell on Strength

MAPA terkoreksi 0,6% ke 790, koreksinya pun mampu menembus MA60. Saat ini, kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave C dari wave (4). Hal tersebut berarti, MAPA masih rawan untuk melanjutkan koreksinya, ada pun koreksi MAPA diperkirakan akan menuju ke 655-745.

Sell on Strength: 800-830

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada Senin 11 Desember 2023

Sebelumnya diberitakan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan saham Senin (11/12/2023). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.

Dikutip dari data RTI, IHSG anjlok 0,99 persen ke posisi 7.088,78. Indeks LQ45 turun 1,44 persen ke posisi 936,70. Mayoritas sektor saham tertekan.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.160,42 dan terendah 7.045,17. Sebanyak 439 saham tertekan sehingga menyeret IHSG ke zona merah dan 137 saham menguat. 190 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.572.106 kali dengan volume perdagangan 52,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.644. Investor asing melepas saham Rp 627,32 miliar. Sepanjang 2023, investor asing jual saham Rp 15,35 triliun.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali sektor saham nonsiklikal naik 0,39 persen dan sektor saham keuangan menguat 0,93 persen.

Sementara itu, sektor saham teknologi turun 7,27 persen, dan  catat koreksi terbesar. Sektor saham infrastruktur tergelincir 3,38 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 2,91 persen.

Selain itu, sektor saham energi merosot 0,49 persen, sektor saham basic susut 1,25 persen, sektor saham industri melemah 0,87 persen. Kemudian sektor saham siklikal merosot 1,23 persen, sektor saham kesehatan turun 1,19 persen, dan sektor saham properti melemah 1,3 persen.

Pada awal pekan ini, saham GOTO tergelincir 20,37 persen ke posisi Rp 86 per saham. Saham GOTO dibuka naik satu poin ke posisi Rp 109 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 110 dan terendah Rp 82 per saham.

Total frekuensi perdagangan 233.023 kali dengan volume perdagangan 349.994.272 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3,3 triliun.

 

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham China berbalik arah naik pada perdagangan Senin, 11 Desember 2023. Hal ini setelah data menunjukkan tekanan deflasi yang terus menerus melemah akibat turunnya permintaan domestik.

Dikutip dari CNBC, bursa saham Jepang melonjak seiring meningkatnya spekulasi kalau bank sentral mungkin tidak akan menaikkan suku bunga pekan depan.

Di sisi lain, inflasi November dari China menunjukkan penurunan harga konsumen yang lebih cepat dari perkiraan. Indeks harga konsumen turun 0,5 persen year on year (YoY), lebih besar dari penurunan 0,1 persen yang diprediksi ekonom yang disurvei Reuters dan penurunan tercepat sejak November 2020.

Indeks harga produsen turun 3% tahun-ke-tahun, dibandingkan dengan penurunan 2,6% pada Oktober dan ekspektasi penurunan 2,8%. Hal ini juga menandai penurunan PPI selama 14 bulan berturut-turut dan tercepat sejak Agustus.

Indeks CSI 300 Tiongkok berakhir 0,59% lebih tinggi pada 3,419.45 setelah jatuh lebih dari 1% pada hari sebelumnya, sementara indeks Hang Seng Hong Kong merosot 1% pada jam terakhir perdagangan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini