Sukses

AKR Corporindo Alihkan 156,5 Juta Saham Treasuri untuk Program MESOP

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan mengalihkan 156,5 juta saham treasuri untuk program MESOP secara bertahap.

Liputan6.com, Jakarta - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan mengalihkan sebagian saham hasil pembelian kembali atau saham treasuri untuk program pemberian hak opsi kepemilikan saham kepada manajemen dan karyawan perseroan (Program MESOP).

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (21/9/2023), PT AKR Corporindo Tbk menyatakan program MESOP itu akan dilaksanakan oleh perseroan dengan memberikan hak opsi terlebih dahulu kepada peserta terpilih. Hak opsi itu akan memberikan hak kepada pesera untuk membeli atau melaksanakan sejumlah saham perseroan yang berasal dari saham hasil buyback.

Adapun saham hasil buyback itu sebanyak 156.500.000 atau 156,5 juta saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Jumlah saham itu setara 0,78 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan.

Harga pelaksanaan hask opsi oleh masing-masing peserta atas saham treasuri senilai Rp 499 per saham. Berikut rincian rencana AKR Corporindo untuk memberikan hak opsi kepada peserta:

Tahap I

Jumlah saham yang dialokasikan sebanyak 15.650.000 saham dengan periode pelaksanaan hak opsi pada 1 Agustus 2024-31 Agustus 2024

Tahap II

Jumlah saham yang dialokasikan sebanyak 46.950.000 saham dengan periode pelaksanaan hak opsi pada 1 Agustus 2025-31 Agustus 2025

Tahap III

Jumlah saham yang dialokasikan sebanyak 46.950.000 saham dengan periode pelaksanaan hak opsi pada 1 Mei 2026-20 Mei 2026

Tahap IV

Jumlah saham yang dialokasikan sebanyak 46.950.000 saham dengan periode pelaksanaan hak opsi pada 1 Mei 2026-20 Mei 2026

“Terkait dengan tanggal jatuh tempo pengalihan saham pembelian kembali, perseroan akan menjamin sebelum tanggal 11 Juni 2026, seluruh saham hasil pembelian kembali saham perseroan akan dialihkan melalui program MESOP dan sisa saham nanti akan dijual kembali kepasar sesuai dengan harga yang telah ditentukan oleh peraturan yang berlaku,” tulis perseroan.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 21 September 2023, saham AKRA merosot 0,68 persen ke posisi Rp 1.450 per saham. Saham AKRA dibuka stagnan di posisi Rp 1.460 per saham. Saham AKRA berada di level tertinggi Rp 1.465 dan terendah Rp 1.440 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.238 kali dengan volume perdagangan 510.061 lot saham. Nilai transaksi Rp 65,6 miliar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Presiden Komisaris dan Direktur AKR Corporindo Tambah Kepemilikan Saham AKRA

Sebelumnya, Presiden komisaris dan direksi PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menambah kepemilikan saham AKRA pada Agustus 2023.

Dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (3/9/2023), Presiden Komisaris AKR Corporindo Soegiarto Adikoesomo membeli 18.196.900 saham AKRA dengan harga Rp 1.325,48.Dengan demikian, aksi beli saham AKRA itu senilai Rp 24,11 miliar.

Transaksi pembelian saham AKRA dilakukan pada 23,24,25,28,29, dan 30 Agustus 2023. Setelah pembelian saham AKRA itu, Soegiarto Adikoesoemo mengenggam 88.978.700 saham AKRA atau setara 0,44 persen dari sebelumnya 70.781.800 saham AKRA atau setara 0,35 persen. "Tujuan dari transaksi investasi dengan status kepemilikan langsung,” tulis Soegiarto.

Selain itu, direktur PT AKR Corporindo Tbk Mery Sofi juga membeli 300.000 saham AKRA atau setara 0,001 persen dengan harga Rp 1.320 per saham.Dengan demikian, ia merogoh kocek Rp 396 juta untuk beli saham AKRA pada 28 Agustus 2023.

Transaksi tersebut juga dilakukan untuk investasi dengan status kepemilikan langsung. Usai pembelian saham AKRA, Mery memiliki 603.000 saham AKRA atau setara 0,003 persen.

Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 1 September 2023, saham AKR Corporindo melambung 6,79 persen ke posisi Rp 1.495 per saham. Saham AKRA dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 1.410 per saham.

Saham AKRA berada di level tertinggi Rp 1.495 dan terendah Rp 1.405 per saham. Total frekuensi perdagangan 29.803 kali dengan volume perdagangan 1.347.379 saham. Nilai transaksi Rp 196,6 miliar.

 

3 dari 4 halaman

AKR Corporindo Gaet Investor Baru Asal Tiongkok, Siap Bangun Pabrik Kimia USD 800 Juta

Sebelumnya, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengumumkan bahwa Sichuan Hebang Biotechnology Co. (Hebang), telah menandatangani perjanjian pengikatan (CSPA) dengan anak perusahaan AKRA, PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS).

Hebang merupakan perusahaan yang tercatat di bursa Tiongkok yang mengintegrasikan produk kimia, fotovoltaik, dan mineral.

Perjanjian para pihak itu terkait pembelian tanah untuk mendirikan pabrik Petrokimia di KEK- Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE-SEZ).

Hebang dalam rilisnya pada 30 Agustus 2023, mengungkapkan rencana investasi senilai USD 800 juta pada proyek tersebut.

Rencana investasi termasuk untuk membangun pabrik Petrokimia di atas tanah seluas 67 hektar di KEK JIIPE, utamanya untuk produksi Natrium karbonat, Amonium klorida dan Glifosat, serta produk lainnya.

Pada saat yang sama, Hebang menandatangani Term Sheet dengan AKR Corporindo untuk mendirikan perusahaan patungan yang akan menjadi entitas investasi, konstruksi dan operasi untuk proyek tersebut di Indonesia.

“Kami sangat senang menandatangani CSPA yang mengikat untuk penjualan tanah di JIIPE-KEK dengan Sichuan Hebang Biotechnology Co., Ltd. Kami menyambut Hebang sebagai investor asing bergengsi yang akan membawa manfaat signifikan, termasuk sangat dibutuhkan penanaman modal asing serta produk-produk kelas dunia yang dibutuhkan oleh berbagai industri di Indonesia," kata Presiden Direktur PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera, Bambang Soetiono, Kamis (31/8/2023).

 

4 dari 4 halaman

Perluasan Pasar

Usulan kepemilikan pada perusahaan petungan tersebut yakni 90 persen saham oleh Hebang atau afiliasi atau anak perusahaannya, dan AKRA atau afiliasi atau anak perusahaannya akan memegang 10 persen saham di perusahaan patungan.

KEK JIIPE akan menyediakan semua fasilitas dan bantuan yang diperlukan Hebang untuk membangun dan mengoperasikan fasilitas produksi Kimia. KEK JIIPE juga menyediakan utilitas dan fasilitas kelas dunia untuk kegiatan produksi Hebang.

Sementara Hebang mengatakan, sebagai perusahaan yang ikut aktif dalam pembangunan Belt and Road, perusahaan harus memanfaatkan sepenuhnya keunggulan geografis JIIPE di Surabaya.

Seiring dengan keunggulan sumber daya yang dimiliki Indonesia, membangun pabrik di JIIPE memungkinkan perluasan pasar yang ada dan meningkatkan pengaruh produk-produknya secara internasional.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini